Abstract
YouTube memang bukan perusahaan pertama yang menawarkan akses ke video online, namun perilisan YouTube dinilai tepat pada waktunya karena berbarengan dengan dijualnya banyak kamera dengan harga murah, pertumbuhan jalur serat optik dari tahun 1999 hingga 2004 serta pertumbuhan penetrasi akses broadband. Artikel ini disusun untuk menjelaskan konsep-konsep tentang YouTube-Vlog, UGC, dan lahirnya industri vlog di Indonesia dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode pengumpulan data dengan literature review. Hadirnya YouTube pada Februari 2005, memberikan peluang bagi para penggunanya untuk membuat konten sendiri atau istilah ini populer dengan sebutan User-Generated Content (UGC). Dalam konteks YouTube, vlog (video blog/video log) menjadi salah satu bentuk UGC yang menjadi perhatian saat ini. Tujuan utama dari vlog adalah untuk berkomunikasi dengan audiens yang luas pada level pribadi. Fenomena vlog pada akhirnya membuka peluang munculnya industri baru yang dinamakan industri vlog. Industri ini muncul seiring dengan perkembangan YouTube yang saat ini telah menjadi platform di mana konten-konten video buatan penggunanya ditonton ratusan juta kali oleh pengguna internet di seluruh dunia. Indonesia sebagai pasar potensial industri media digital mengalami peningkatan penggunaan internet dan media sosial secara signifikan dari tahun ke tahun. Efek dari peningkatan tersebut kemudian berimplikasi salah satunya yakni semakin meluasnya fenomena vlogging dan membuatnya semakin populer.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 18-34 |
Journal | Jurnal Ilmiah Komunikasi Communique |
Volume | 2 |
Issue number | 1 |
Publication status | Published - 2019 |
Keywords
- YouTube
- Vlogging
- User-Generated Content
- Industri Vlog
- YouTube-Vlog