Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana komunikasi politik dari tokoh politisi ”Fahri Hamzah” dalam mempertahankan eksistensinya. Paradigma yang digunakan di dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivis. Menggunakan pendekatan kualitatif metode analisis wacana forensik komunikasi Teun Van Dijk. Subjek penelitian ini adalah Fahri Hamzah sebagai wakil ketua umum partai Gelora. Objek penelitiannya adalah pernyataan-pernyataan politiknya.Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu sumber data primer dan skunder. teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi (pengamatan), wawancara (interview), kuisioner (angket), dokumentasi dan gabungan keempatnya. Sedangkan teknik analisis data menggunakan, reduksi data, display data dan konsklusi data. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis wacana, teori komunikasi forensik dan teori konstruksi sosial. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan wacana politik Fahri Hamzah yang merupakan Philosophische Grondslag sebagai acuan berpolitik. Karakteristik komunikasi politik dilakukan secara up dan down juga vertical dan horizontal. Fahri Hamzah mengelola politik dengan minim motif pragmatisme berbasis ilmu pengetahuan kedepannya dengan tone politik yang konsisten maka, Fahri Hamzah dapat mempertahankan eksistensinya sehingga memberikan banyak pelajaran politik yang sangat baik dan positif bagi rakyat.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 380-391 |
Journal | WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi |
Volume | 22 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 2023 |
Keywords
- Wacana politik
- Politisi
- Forensik Komunikasi