VARIASI MORFOLOGI Calamus javensis Blume DI TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN-SALAK (TNGHS)

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

alamus javensis Blume adalah spesies rotan yang berdiameter kecil yang bersifat sangat polimorfik dengan
banyak variasi morfologi sehingga sering mengalami salah identifikasi sebagai spesies yang lain. Namun di
Jawa, variasi morfologi C. javensis kurang bervariasi sehingga tidak banyak penelitian yang mengkaji variasi
morfologi populasi C. javensis di Pulau Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi morfologi dan
menentukan karakter morfologi yang berperan penting dalam menentukan variasi dari organ vegetatif populasi
C. javensis di TNGHS, Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah Cluster Analysis untuk menganalisis variasi
morfologi C. javensis, dan PCA untuk menentukan karakter organ vegetatif yang menentukan variasi morfologi
C. javensis. Dendrogram hasil CA menunjukkan bahwa C. javensis dikelompokkan ke dalam 3 klaster, yaitu
klaster “dense”, “moderate”, dan “sparse”. Hasil PCA menunjukkan bahwa karakter yang berperan penting
dalam pengelompokan klaster tersebut adalah karakter ukuran (panjang dan lebar) anak daun bagian basal,
tengah, dan terminal, diameter batang dengan upih, panjang petiolus, serta jumlah dan panjang duri pada upih
yang menyelubungi batang. Berdasarkan hasil PCA, ternyata distribusi variasi tersebut tidak menunjukan
keterkaitan dengan faktor ketinggian. Faktor lain seperti terjadinya hibrid antar spesies yang berkerabat dekat
juga diduga melatarbelakangi variasi morfologi C. javensis sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut dengan
menggunakan pendekatan molekuler untuk mengetahui variasi genetik dari C. javensis
Original languageIndonesian
Pages (from-to)45-57
JournalBIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi
Volume16
Issue number2
DOIs
Publication statusPublished - 2018

Cite this