VARIASI HASIL ANOSKOPI DAN PERANNYA UNTUK DETEKSI KUTIL INTRA-ANUS: SERIAL KASUS

Translated title of the contribution: VARIABILITY OF ANOSCOPY RESULTS AND THEIR ROLE IN INTRA-ANAL WART DETECTION: A CASE SERIES

Melissa Halim, Ayutika Saraswati Adisasmito, Anggita Nur Azizah, Yudo Irawan, Hanny Nilasari, Melani Marissa

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Pendahuluan: Kutil intra-anus, yang disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV), meningkat insidennya terutama pada kelompok risiko tertentu seperti laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL) dan individu dengan infeksi HIV. Laporan kasus: Dilaporkan empat kasus kutil intra-anus yang mendasari pemeriksaan anoskopi sebagai alat diagnostik utama, diikuti dengan pemeriksaan tes asam asetat dan aplikasi asam trikloroasetat (TCA) 90%. Hasil pemeriksaan menunjukkan variasi dalam presentasi klinis kutil intra-anus, dengan satu kasus mengarah pada diagnosis lesi subklinis. Kesimpulan: Variasi dalam presentasi klinis kutil intra-anus menekankan pentingnya pemantauan berkala dengan anoskopi disertai evaluasi dari terapi yang telah diberikan.
Translated title of the contributionVARIABILITY OF ANOSCOPY RESULTS AND THEIR ROLE IN INTRA-ANAL WART DETECTION: A CASE SERIES
Original languageIndonesian
Pages (from-to)66-70
JournalMedia Dermato-Venereologica Indonesiana
Volume51
Issue number2
DOIs
Publication statusPublished - 13 Aug 2024

Keywords

  • kutil intra-anus
  • anoskopi
  • tes asam asetat
  • aplikasi asam trikloroasetat

Fingerprint

Dive into the research topics of 'VARIABILITY OF ANOSCOPY RESULTS AND THEIR ROLE IN INTRA-ANAL WART DETECTION: A CASE SERIES'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this