Variabel – variabel dan efeknya dalam kalkulasi tingkat keausan ban yang didasarkan atas model matematis

Eduardo Wangsa Saputra, Henky Suskito Nugroho

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Ban merupakan satu-satunya bagian dari sebuah kendaraan yang melakukan kontak langsung dengan jalanan yang ada di bawahnya, namun kurang mendapatkan perhatian dalam kemajuan teknologi monitoring kendaraan yang ada. Meskipun menentukan tingkat tekanan angin dalam ban penting, 67% pengemudi tidak mengetahui kondisi dari kembang ban dan kapan harus menggantinya. Kendaraan dengan ban yang sudah aus menjadi berbahaya karena probabilitas hydroplanning menjadi lebih tinggi. Studi ini bertujuan untuk memberikan pandangan baru terhadap efek dari perilaku berkendara yang dapat menyebabkan keausan ban. Untuk menemukan variabel apa yang memberikan efek tertinggi dalam tingkat keausan ban, maka perlu dilakukan simulasi untuk merepresentasikan perbedaan dalam mengemudi. Simulasi dilakukan dengan menggunakan persamaan-persamaan yang didasarkan pada Brush Model dan Savkoor Model. Persamaan perpindahan beban juga diimplementasikan untuk mendapatkan hasil yang lebih realistis. Tiap-tiap kondisi kendaraan diisolasi untuk mendapatkan perbandingan yang lebih terlihat. Dari hasil simulasi yang telah dilakukan, ditemukan bahwa semakin besar sudut belok dari kendaraan maka semakin besar tingkat keausan yang terjadi pada kendaraan. Percepatan juga mengakibatkan perubahan tingkat keausan karena memberikan ban pada posisi tertentu beban yang lebih dan pada posisi lainnya beban yang lebih sedikit. Ban yang mendapatkan beban lebih banyak mendapatkan tingkat keausan yang lebih tinggi. Sementara itu, tekanan angin tidak memberikan banyak perubahan dibandingkan dengan dua variabel lainnya.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)42-50
JournalJurnal Teknik Mesin Indonesia
Volume17
Issue number2
DOIs
Publication statusPublished - 11 Oct 2022

Keywords

  • Ban mobil
  • Model matematis
  • Simulasi
  • Variabel ban
  • Tingkat keausan ban

Cite this