TY - JOUR
T1 - Validitas Stroke Volume Variation dengan Ultrasonic Cardiac Output Monitor (USCOM) untuk Menilai Fluid Responsiveness
AU - Hartawan, I Nyoman Budi
AU - Pudjiadi, Antonius H
AU - Latief, Abdul
AU - Dewi, Rismala
AU - Yuniar, Irene
PY - 2016
Y1 - 2016
N2 - Latar belakang. Stroke volume variation (SVV) adalah parameter hemodinamik untuk menilai fluid responsiveness. Pengukuran SVV dapat dilakukan dengan USCOM yang merupakan alat pemantauan hemodinamik non invasif berbasis ekokardiografi Doppler.Tujuan. Mengetahui nilai cut-off point (titik potong optimal) SVV dengan USCOM sebagai prediktor fluid responsiveness pada pasien dengan ventilasi mekanik.Metode. Penelitan dilaksanakan di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) dan Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Penelitian ini merupakan uji diagnostik dengan menggunakan peningkatan stroke volume (SV) setelah challenge cairan ringer laktat 10 mL/kg berat badan selama 15 menit sebagai indek. Subyek penelitian adalah pasien dengan usia ≥1 bulan dan ≤18 tahun yang menggunakan ventilasi mekanik. Peningkatan nilai SV ≥10% disebut responder dan <10% disebut non responder. Pengukuran SV dengan USCOM dilakukan sebelum dan setelah fluid challenge, dan pengukuran SVV dilakukan sebelum challenge cairan.Hasil. Terdapat 32 subyek ikut serta dalam penelitian. Area under curve (AUC) subyek ventilasi mekanik adalah 76,6% (IK95%:60,1%-93,1%), p<0,05. Titik potong optimal SVV adalah 30%, dengan sensitivitas 72,7% dan spesisifitas 70%.Kesimpulan. Ultrasonic cardiac output monitor (USCOM) memiliki validitas yang baik untuk menilai SVV pada pasien dengan ventilasi mekanik.
AB - Latar belakang. Stroke volume variation (SVV) adalah parameter hemodinamik untuk menilai fluid responsiveness. Pengukuran SVV dapat dilakukan dengan USCOM yang merupakan alat pemantauan hemodinamik non invasif berbasis ekokardiografi Doppler.Tujuan. Mengetahui nilai cut-off point (titik potong optimal) SVV dengan USCOM sebagai prediktor fluid responsiveness pada pasien dengan ventilasi mekanik.Metode. Penelitan dilaksanakan di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) dan Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Penelitian ini merupakan uji diagnostik dengan menggunakan peningkatan stroke volume (SV) setelah challenge cairan ringer laktat 10 mL/kg berat badan selama 15 menit sebagai indek. Subyek penelitian adalah pasien dengan usia ≥1 bulan dan ≤18 tahun yang menggunakan ventilasi mekanik. Peningkatan nilai SV ≥10% disebut responder dan <10% disebut non responder. Pengukuran SV dengan USCOM dilakukan sebelum dan setelah fluid challenge, dan pengukuran SVV dilakukan sebelum challenge cairan.Hasil. Terdapat 32 subyek ikut serta dalam penelitian. Area under curve (AUC) subyek ventilasi mekanik adalah 76,6% (IK95%:60,1%-93,1%), p<0,05. Titik potong optimal SVV adalah 30%, dengan sensitivitas 72,7% dan spesisifitas 70%.Kesimpulan. Ultrasonic cardiac output monitor (USCOM) memiliki validitas yang baik untuk menilai SVV pada pasien dengan ventilasi mekanik.
UR - https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/23
U2 - 10.14238/sp17.5.2016.367-372
DO - 10.14238/sp17.5.2016.367-372
M3 - Article
SN - 0854-7823
VL - 17
SP - 367
EP - 372
JO - Sari Pediatri
JF - Sari Pediatri
IS - 5
ER -