Ungkapan Sejarah-Simbolik Prabu Airlangga dalam Kakawin Lambang Pralambang

Naufal Anggito Yudhistira, I Made Suparta

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Kakawin Lambaᶇ Pralambaᶇ merupakan suatu karya sastra Jawa Kuna bergenrebhāṣa yang ditulis di Lombok dan termuat dalam naskah berkode CP.25 LT-223 koleksi FSUI. Karya ini memuat lirik-lirik bertemakan erotis-romantis, meskipun demikian terdapat pengkisahan simbolis Prabu Airlangga. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan isi teks melalui kerja filologi dan mengidentifikasi unsur simbolik Prabu Airlangga di dalamnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode filologi yang didasarkan pada satu naskah. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan resepsi sastra. Setelah melakukan penggarapan filologi pada teks, dapat diketahui bahwa KLP dibingkai dalam metrum kakawin, memiliki 8 bab, bertema romantis-erotis, dan terdapat keunikan berupa kisahan simbolis Prabu Airlangga. Simbolisme terkait Prabu Airlangga terlihat dengan adanya penyebutan nama, keagungan beliau, hingga upacara śraddha yang dibicarakan. Unsur tersebut dipandang sebagai suatu memori kolektif yang disimpan dalam teks. Simpulan dari penelitian ini bahwa citraan simbolis Prabu Airlangga dalam teks Kakawin Lambaᶇ Pralambaᶇ merupakan bentuk memori kolektif dalam kesusastraan Jawa Kuna di Lombok.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)77-93
JournalJumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara
Volume13
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 23 Jun 2022

Keywords

  • Airlangga
  • Genre bhāṣa
  • Memori kolektif
  • Simbolism
  • Kepujanggan Lombok

Cite this