Trombosis Vena dan Arteri pada Myeloproliferative Neoplasms Arterial and Venous Thrombosis in Patients with Myeloproliferative Neoplasms

Pendahuluan. Penyakit mieloproliferatif (myeloproliverative neoplasms/MPN) merupakan kelainan hematologik yang terdiri dari polisitemia vera (PV), trombositemia esensial (ET) dan myelofibrosis primer (PMF), dan trombosis merupakan komplikasi yang sering terjadi pada pasien MPN. Penelitian ini dibuat untuk mendapatkan data komplikasi trombosis pada pasien dengan MPN.

Metode. Studi deskriptif dilakukan dengan menggunakan data rekam medis pasien MPN periode tahun 2010-2018 yang berobat pada peneliti di RS Metropolitan Medical Center (MMC). Subjek dipilih secara konsekutif. Pemeriksaan mutasi JAK2 dilakukan di Laboratorium Litbang RS Kanker Dharmais atau laboratorium Kalgen®. Komplikasi trombosis didapatkan dari data radiologik yang membuktikan adanya trombosis, kecuali komplikasi sudden deafness dan eritromelalgia yang didiagnosis secara klinis.

Hasil. Didapatkan 23 subjek dengan MPN yang terdiri dari 12 subjek dengan PV, 8 subjek dengan ET, 2 subjek dengan PMF dan 1 subjek dengan MF post ET. Pemeriksaan mutasi JAK2 dilakukan pada 16 dari 23 subjek, dan 13 subjek menunjukkan mutasi V617F pada gen JAK2. Komplikasi ditemukan pada 12 dari 23 subjek MPN berupa stroke iskemik, trombosis vena dalam (DVT), trombosis vena porta dan mesenterika, non-ST elevated myocardial infarction (NSTEMI), penyakit arteri perifer (peripheral artery disease/PAD), sudden deafness dan eritromelalgia. Komplikasi trombois ini ditemukan pada subjek dengan PV, ET dan myelofibrosis baik primer maupun post-ET. Stroke iskemik merupakan komplikasi yang paling banyak ditemukan, yaitu 6 dari 12 kasus dan semua pada PV. Terdapat 2 subjek dengan trombosis multipel dengan kategori unusual site, yaitu trombosis vena porta dan kemudian mengalami trombosis arteri mesenterika; dan trombosis pada vena porta dan vena mesenterika pada saat yang bersamaan, kemudian mengalami NSTEMI dalam waktu kurang dari 2 bulan. Kedua subjek tersebut mengalami trombosis multipel meskipun masih dalam terapi antikoagulan.

Simpulan. Komplikasi trombosis pada pasien MPN dapat berupa trombosis arteri dan vena, dengan stroke iskemik sebagai komplikasi terbanyak pada subjek dengan polisitemia vera. Dapat dijumpai komplikasi trombosis multipel dan trombosis vena splanknik berupa trombosis vena porta, vena mesenterika, arteri mesenterika pada subjek dengan MPN.

Kata Kunci: Myeloproliferative neoplasm, trombosis vena dan arteri