TY - JOUR
T1 - Tata laksana Metformin Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Anak Dibandingkan dengan obat Anti Diabetes Oral yang lain
AU - Diani, Aryana
AU - Pulungan, Aman B.
PY - 2010
Y1 - 2010
N2 - Prevalens dan insidens diabetes mellitus tipe 2 (DMT2) pada anak terus mengalami peningkatan di seluruhdunia. Data di Indonesia menunjukkan prevalens diabetes pada anak di daerah perkotaan Jakarta meningkatdari 1,7% pada tahun 1982 menjadi 5,7% pada tahun 1995, namun sayangnya tidak ada data lebih lanjutmengenai prevalens DMT2. Sampai saat ini, obat anti diabetik oral yang sudah disetujui penggunaannyapada anak oleh oleh Food and Drug Administration (FDA) hanya metformin. Sedangkan obat anti diabetikoral golongan lain masih dalam perdebatan. Dari penelusuran literatur didapatkan bahwa secara umummekanisme kerja obat-obat tersebut dalam mengontrol kadar gula darah yaitu dengan meningkatkan sekresiinsulin seperti obat golongan sulfonylurea, menurunkan resistensi insulin seperti obat golongan biguaniddan menurunkan absorpsi glukosa postprandial seperti obat golongan inhibitor􀀀�-glucosidase. Keberhasilanterapi dinilai berdasarkan kadar glukosa darah, kadar HbA1c, dan sindrom metabolik yang menyertainyaseperti obesitas, hipertensi dan hiperlipidemia. Sampai saat ini belum ada data mengenai efektifitas dankeamanan penggunaan obat anti diabetik oral selain biguanid metformin. Uji klinis mengenai penggunaanobat-obatan anti diabetik oral selain metformin pada anak dengan DMT2 masih perlu dilakukan untukdapat dijadikan suatu rekomendasi terapi. Selain mengontrol kadar gula darah, tata laksana DMT2 jugameliputi modifikasi gaya hidup dan mengatasi gejala sindrom metabolik yang menyertainya.
AB - Prevalens dan insidens diabetes mellitus tipe 2 (DMT2) pada anak terus mengalami peningkatan di seluruhdunia. Data di Indonesia menunjukkan prevalens diabetes pada anak di daerah perkotaan Jakarta meningkatdari 1,7% pada tahun 1982 menjadi 5,7% pada tahun 1995, namun sayangnya tidak ada data lebih lanjutmengenai prevalens DMT2. Sampai saat ini, obat anti diabetik oral yang sudah disetujui penggunaannyapada anak oleh oleh Food and Drug Administration (FDA) hanya metformin. Sedangkan obat anti diabetikoral golongan lain masih dalam perdebatan. Dari penelusuran literatur didapatkan bahwa secara umummekanisme kerja obat-obat tersebut dalam mengontrol kadar gula darah yaitu dengan meningkatkan sekresiinsulin seperti obat golongan sulfonylurea, menurunkan resistensi insulin seperti obat golongan biguaniddan menurunkan absorpsi glukosa postprandial seperti obat golongan inhibitor􀀀�-glucosidase. Keberhasilanterapi dinilai berdasarkan kadar glukosa darah, kadar HbA1c, dan sindrom metabolik yang menyertainyaseperti obesitas, hipertensi dan hiperlipidemia. Sampai saat ini belum ada data mengenai efektifitas dankeamanan penggunaan obat anti diabetik oral selain biguanid metformin. Uji klinis mengenai penggunaanobat-obatan anti diabetik oral selain metformin pada anak dengan DMT2 masih perlu dilakukan untukdapat dijadikan suatu rekomendasi terapi. Selain mengontrol kadar gula darah, tata laksana DMT2 jugameliputi modifikasi gaya hidup dan mengatasi gejala sindrom metabolik yang menyertainya.
UR - https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/551
U2 - 10.14238/sp11.6.2010.395-400
DO - 10.14238/sp11.6.2010.395-400
M3 - Article
SN - 0854-7823
VL - 11
SP - 395
EP - 400
JO - Sari Pediatri
JF - Sari Pediatri
IS - 6
ER -