Tantangan Partisipasi Stakeholders dalam Tata Kelola Sampah Kota Berkelanjutan

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi telah memicu permasalahan sampah perkotaan yang tidak terkendali. Perkembangan kajian sejak tahun 1990-an menunjukkan bahwa implementasi tata kelola sampah tidak dapat dicapai tanpa tata kelola kolaboratif. Penelitian terkait tantangan bagaimana meningkatkan partisipasi masing-masing pemangku kepentingan menjadi penting dalam kajian tata kelola sampah kota berkelanjutan. Untuk itu, tinjauan literatur dilakukan, dimana 22 artikel terkait dianalisis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tata kelola sampah kota secara berkelanjutan. Kemudian memetakan hubungan antara pemerintah, swasta dan masyarakat sebagai faktor penentu keberhasilan pengelolaan. Tantangan yang ditemukan oleh berbagai peneliti sejauh ini adalah kolaborasi antar pemangku kepentingan tersebut. Analisis artikel ini menunjukkan bahwa tidak ada solusi tunggal dalam tata kelola sampah kota. Akan tetapi, kerja sama antar pemangku kepentingan dapat menawarkan peluang terbaik untuk menciptakan tata kelola yang sesuai. Beberapa perubahan perilaku pemangku kepentingan dibutuhkan dari hulu hingga hilir pengelolaan sampah. Berdasarkan tinjauan literatur ini, kajian tata kelola sampah kota berkelanjutan telah berkembang hingga tahap pembahasan berbagai permasalahan, tanggung jawab dan hubungan dari tiga pemangku kepentingan utama. Penelitian lanjutan mengenai peran kemitraan publik-swasta khususnya di tingkat lokal diperlukan, terutama berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan dan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah berkelanjutan.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)385-397
JournalJURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA
Volume17
Issue number4
DOIs
Publication statusPublished - 30 Dec 2021

Cite this