Abstract
Studi ini mengkaji pengaruh implementasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR-FLPP) terhadap tingkat migrasi risen dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan perumahan bagi golongan MBR di Indonesia. Menggunakan metode regresi linear berganda random effect model, penelitian ini menganalisis status kepemilikan rumah migran risen dengan indikator rata-rata pengeluaran rumah tangga per kapita dalam Susenas 2010 s.d 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realisasi penyaluran KPR-FLPP berpengaruh secara negatif terhadap minat penduduk untuk bermigrasi. Sedangkan realisasi penyaluran KPR- FLPP berpengaruh secara negatif terhadap peningkatan rumah tangga MBR untuk memiliki rumah, artinya pencapaian KPR-FLPP menjangkau golongan MBR belum sepenuhnya efektif. Alasannya yakni kurang berkembangnya portal informasi data kependudukan sebagai basis perencanaan sekaligus menguji ketepatan sasaran penyaluran KPR-FLPP bagi MBR. Oleh karena itu, pemerintah perlu meningkatkan aksesibilitas kredit jangka panjang perumahan bagi MBR dan kolaborasi bersama dengan berbagai pihak pelaku penyelenggaraan perumahan salah satunya mendorong konsep pengembangan kawasan hunian bertumbuh yang selain mampu menghemat lahan, juga untuk mendukung daya beli MBR memperoleh hunian murah.
Original language | Indonesian |
---|---|
Article number | 7 |
Journal | Jurnal Kebijakan Ekonomi |
Volume | 16 |
Issue number | 2 |
Publication status | Published - 2021 |
Keywords
- KPR Bersubsidi
- Migrasi
- Masyarakat Berpenghasilan Rendah
- Perumahan