Abstract
Pemberian insentif fiskal dan non fiskal dalam satu paket investasi masih menjadi salah satu strategi favorit pemerintah. Hal tersebut diwujudkan dengan pembentukan berbagai jenis kawasan ekonomi yang terdiri dari Kawasan Berikat, Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET), Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan fenomena dan tantangan bagaimana insentif fiskal ditawarkan di setiap kawasan ekonomi beserta berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah atas pelaksanaan kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur dan dokumentasi dan
wawancara dengan informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing kawasan ekonomi memiliki tantangan tersendiri terlepas dari adanya dampak positif dari pemberian insentif untuk menarik investor di beberapa kawasan ekonomi. Dalam pengimplementasiannya tantangan berasal dari internal pemerintah maupun faktor ekstenal sesuai dengan tujuan pembentukan kawasan tersebut. Namun, disisi lain, pemerintah juga memerlukan mekanisme pengawasan yang tepat agar insentif fiskal yang diberikan tidak disalahgunakan oleh berbagai entitas yang tidak seharusnya mendapatkan manfaat dari insentif
tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan fenomena dan tantangan bagaimana insentif fiskal ditawarkan di setiap kawasan ekonomi beserta berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah atas pelaksanaan kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur dan dokumentasi dan
wawancara dengan informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing kawasan ekonomi memiliki tantangan tersendiri terlepas dari adanya dampak positif dari pemberian insentif untuk menarik investor di beberapa kawasan ekonomi. Dalam pengimplementasiannya tantangan berasal dari internal pemerintah maupun faktor ekstenal sesuai dengan tujuan pembentukan kawasan tersebut. Namun, disisi lain, pemerintah juga memerlukan mekanisme pengawasan yang tepat agar insentif fiskal yang diberikan tidak disalahgunakan oleh berbagai entitas yang tidak seharusnya mendapatkan manfaat dari insentif
tersebut.
Original language | English |
---|---|
Journal | Inovasi : Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Manajemen |
Publication status | Published - 25 Oct 2021 |