TY - JOUR
T1 - Studi Sero epidemiologi pada Antibodi Mumps Anak Sekolah Dasar di Jakarta
AU - Satari, Hindra Irawan
AU - Kuniati, Nia
AU - Matondang, Corry S
AU - Munasir, Zakiudin
AU - Batubara, Jose Rl
AU - Mulyadi, Mulyadi
PY - 2004
Y1 - 2004
N2 - Parotitis merupakan penyakit sistemik pada anak yang sampai saat ini masih sering dijumpai. Mumps merupakan salah satu virus penyebab parotitis yang tersering. Saat inisudah tersedia vaksin yang dapat mencegah parotitis yang disebabkan oleh mumps. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana vaksinasi mumps diperlukan pada masa kanak-kanak, dengan mengetahui berapa tinggi tingkat perlindungan kekebalan alamiah. Penelitian seksi silang ini dilakukan di salah satu SD di Jakarta Pusat pada muridmuridyang duduk di kelas I dan VI. Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisis,dilakukan pengambilan sampel darah untuk uji ELISA terhadap IgG spesifik mumps.Data diolah dengan mengunakan program SPSS versi 6. Terkumpul 127 sampel darahdari 69 anak laki-laki dan 58 anak perempuan. Kelompok ini dibagi dua menjadi kelompokI umur 5- 7 tahun, serta kelompok II umur diatas 5-7 tahun. Berdasarkan anamnesis didapatkan 24 anak dari 2 kelompok pernah menderita parotitis, yang mana terbagi ataskelompok I sebanyak 15 anak (62,5 %) dan 9 anak (37,5%) dari kelompok II. Meskipun sudah diimunisasi MMR masih ada 3 orang dari kelompok I yang dikatakan oleh orangtua tetap menderita parotitis, sehingga diperkirakan daya lindung vaksinasi mumps terhadap anak-anak ini sekitar 85 %. Dari penelitian ini didapatkan pula data anak yang memiliki kekebalan alamiah sebanyak 25,6%. Sebagai kesimpulan, vaksinasi mumps memang diperlukan pada masa kanak-kanak. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan saat yang tepat untuk pemberian suntikan ulangan.
AB - Parotitis merupakan penyakit sistemik pada anak yang sampai saat ini masih sering dijumpai. Mumps merupakan salah satu virus penyebab parotitis yang tersering. Saat inisudah tersedia vaksin yang dapat mencegah parotitis yang disebabkan oleh mumps. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana vaksinasi mumps diperlukan pada masa kanak-kanak, dengan mengetahui berapa tinggi tingkat perlindungan kekebalan alamiah. Penelitian seksi silang ini dilakukan di salah satu SD di Jakarta Pusat pada muridmuridyang duduk di kelas I dan VI. Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisis,dilakukan pengambilan sampel darah untuk uji ELISA terhadap IgG spesifik mumps.Data diolah dengan mengunakan program SPSS versi 6. Terkumpul 127 sampel darahdari 69 anak laki-laki dan 58 anak perempuan. Kelompok ini dibagi dua menjadi kelompokI umur 5- 7 tahun, serta kelompok II umur diatas 5-7 tahun. Berdasarkan anamnesis didapatkan 24 anak dari 2 kelompok pernah menderita parotitis, yang mana terbagi ataskelompok I sebanyak 15 anak (62,5 %) dan 9 anak (37,5%) dari kelompok II. Meskipun sudah diimunisasi MMR masih ada 3 orang dari kelompok I yang dikatakan oleh orangtua tetap menderita parotitis, sehingga diperkirakan daya lindung vaksinasi mumps terhadap anak-anak ini sekitar 85 %. Dari penelitian ini didapatkan pula data anak yang memiliki kekebalan alamiah sebanyak 25,6%. Sebagai kesimpulan, vaksinasi mumps memang diperlukan pada masa kanak-kanak. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan saat yang tepat untuk pemberian suntikan ulangan.
UR - https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/892
U2 - 10.14238/sp6.3.2004.134-7
DO - 10.14238/sp6.3.2004.134-7
M3 - Article
SN - 0854-7823
VL - 6
SP - 134
EP - 137
JO - Sari Pediatri
JF - Sari Pediatri
IS - 3
ER -