Studi kasus: psikoedukasi keluarga untuk mengurangi beban perawatan pada keluarga pasien penyakit kronik dengan latar belakang budaya Sunda

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Latar Belakang: Penyakit kronis merupakan masalah kesehatan serius yang memerlukan penanganan jangka Panjang. Hal ini terjadi karena faktor genetik, fisiologis, lingkungan dan perilaku jangka panjang yang dapat menimbulkan masalah fisik dan psikologis bagi penderita dan keluarganya (caregiver).

Metode: Artikel ini menggunakan desain penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Psikoedukasi keluarga diterapkan pada penelitian ini sebanyak 6 sesi dalam waktu 4 minggu.

Hasil: Perawat menilai beban keluarga menggunakan kuesionerBurden Assessment Schedule (BAS) sebelum dan sesudah melakukan psikoedukasi keluarga selama 6 sesi. Hasilnya menunjukkan setelah dilakukan intervensi terjadi penurunan skor BAS dari 37 menjadi 31.

Kesimpulan: Psikoedukasi keluarga dapat mengurangi beban perawatan yang dialami keluarga sehingga keluarga dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi, mengelola stress dan berbagi peran dalam merawat pasien khususnya dalam keluarga budaya sunda.

Saran: Psikoedukasi keluarga dengan pendekatan aspek budaya yang spesifik dapat menjadi salah satu intervensi perawat dalam memberdayakan anggota keluarga sebagai upaya peningkatan pengobatan pada pasien penyakit kronis agar menjadi lebih efektif.
Original languageIndonesian
JournalJurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal
Volume14
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 31 Jul 2023

Keywords

  • beban perawatan
  • budaya sunda
  • psikoedukasi keluarga

Cite this