TY - JOUR
T1 - Studi Kasus Kecelakaan Kerja Akibat Gas Beracun Tambang Bawah Tanah: Literature Review
AU - Tisna wijaya, Muhammad yahya
AU - Ramdhan, Doni hikmat
PY - 2023/12/20
Y1 - 2023/12/20
N2 - Pertambangan adalah sektor pekerjaan yang paling berbahaya di dunia. Berdasarkan data statistik dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, selama tahun 2019 telah terjadi kecelakaan tambang yang berakibat kematian sejumlah 24 jiwa, berat 105 pekerja dan ringan 28 pekerja.Tujuan penelian adalah untuk mendapatkan gambaran factor predeposisi sebagai penyebab langsung dan pengaruh sistem kerja yang menjadikan penyebab kejadian kecelakaan kerja pada tenaga kerja berkaitan dengan paparan gas beracun tambang bawah tanah. Penelitian ini menggunakan metodologi Systematic Literature Review (SLR) dimana sumber data diperoleh dari “google scholar” dengan keywords pencarian ‘’ tahun publikasi dibatasi dari tahun 2017 – 2022”. Dari kajian literatur faktor predeposisi yang terdiri dari faktor usia, pengalaman kerja, lokasi kerja dan bagian tubuh berpengaruh terhadap kecelakaan kerja pada tenaga, faktor penilaian risiko menjadi faktor yang paling penting diterapkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja di tempat kerja serta peran perusahaan berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan kerja. Berdasarkan Pertanyaan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kerja antara lain: kurangnya pengetahuan dan motivasi dalam penggunaan alat pelindung diri serta tidak melaksanakan prosedur kepatuhan izin kerja, tidak menggunakan alat pelindung diri dan tidak adanya sosialisasi izin kerja. Faktor seperti umur pekerja, pengalaman kerja tidak berkorelasi positif dengan kecelakaan kerja sedangkan lokasi kerja dan bagian tubuh berpengaruh terhadap penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Faktor penilaian risiko dapat dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja. Selain itu, diketahui bahwa banyak perusahaan yang sudah memprioritaskan masalah keselamatan terbukti dengan banyaknya penelitian yang dilakukan perusahaan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja pada tenaga kerja
AB - Pertambangan adalah sektor pekerjaan yang paling berbahaya di dunia. Berdasarkan data statistik dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, selama tahun 2019 telah terjadi kecelakaan tambang yang berakibat kematian sejumlah 24 jiwa, berat 105 pekerja dan ringan 28 pekerja.Tujuan penelian adalah untuk mendapatkan gambaran factor predeposisi sebagai penyebab langsung dan pengaruh sistem kerja yang menjadikan penyebab kejadian kecelakaan kerja pada tenaga kerja berkaitan dengan paparan gas beracun tambang bawah tanah. Penelitian ini menggunakan metodologi Systematic Literature Review (SLR) dimana sumber data diperoleh dari “google scholar” dengan keywords pencarian ‘’ tahun publikasi dibatasi dari tahun 2017 – 2022”. Dari kajian literatur faktor predeposisi yang terdiri dari faktor usia, pengalaman kerja, lokasi kerja dan bagian tubuh berpengaruh terhadap kecelakaan kerja pada tenaga, faktor penilaian risiko menjadi faktor yang paling penting diterapkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja di tempat kerja serta peran perusahaan berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan kerja. Berdasarkan Pertanyaan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kerja antara lain: kurangnya pengetahuan dan motivasi dalam penggunaan alat pelindung diri serta tidak melaksanakan prosedur kepatuhan izin kerja, tidak menggunakan alat pelindung diri dan tidak adanya sosialisasi izin kerja. Faktor seperti umur pekerja, pengalaman kerja tidak berkorelasi positif dengan kecelakaan kerja sedangkan lokasi kerja dan bagian tubuh berpengaruh terhadap penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Faktor penilaian risiko dapat dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja. Selain itu, diketahui bahwa banyak perusahaan yang sudah memprioritaskan masalah keselamatan terbukti dengan banyaknya penelitian yang dilakukan perusahaan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja pada tenaga kerja
KW - sistem kerja
KW - faktor predeposisi
KW - peran manajemen
KW - tambang bawah tanah
KW - gas beracun
UR - http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/prepotif/article/view/4266
U2 - 10.31004/prepotif.v6i2.4266
DO - 10.31004/prepotif.v6i2.4266
M3 - Literature review
SN - 2623-1573
VL - 6
SP - 1373
EP - 1378
JO - PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat
JF - PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat
IS - 2
ER -