Abstract
Perilaku kekerasan pada diri sendiri dapat berbentuk melukai diri untuk bunuh diri atau membiarkan diri dalam bentuk penelantaran diri. Perilaku kekerasan pada orang ditujukan untuk melukai atau membunuh orang lain. Perilaku kekerasan pada lingkungan dapat berupa perilaku merusak lingkungan, melempar kaca, genting dan semua yang ada di lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman perawat melakukan tindakan restrain pada pasien perilaku kekerasan dilakukan dengan alasan untuk penanganan pasien dari tindakan yang dapat menciderai dirinya, orang lain, dan lingkungan tindakan restrain. Desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di RSJ. HB. Saanin Padang pada tanggal 12-22 Juli 2016. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 6 orang partisipan dengan teknik purposive sampling. Data di analisa dengan menggunakan teknik analisis metode Collaizi. Etika yang diperhatikan dalam penelitian ini dengan menghormati prinsip etik dan keabsahan data. Hasil penelitian mengidentifikasi 5 tema utama yaitu indikasi restrain, perlengkapan untuk dilakukan restrain, pelaksanaan restrain, tindakan restrain dan keputusan pelepasan restrain. Diharapkan kepada pihak penyedia pelayanan kesehatan diharapkan adanya peningkatan pendidikan pada petugas yang berupa untuk mengikuti pelatihan-pelatihan mengenai tindakan dan teknik-teknik restrain agar perawat dapat profesionalitas yang berkesinambungan dalam melakukan tindakan restrain demi keselamatan dan keamanan pasien.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 184-195 |
Number of pages | 12 |
Journal | JIK (Jurnal Ilmu Kesehatan) |
Volume | 4 |
Issue number | 2 |
Publication status | Published - 25 Oct 2020 |