Studi bahaya pencemaran tumpahan kargo curah kering akibat kecelakaan kapal (studi kasus kapal x di perairan Pulau Bawean)

Silmina Sabila, Haruki Agustina

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Transportasi laut kapal berpotensi memberikan bahaya pencemaran melalui kecelakaan kapal. Kargo curah kering berbahaya yang diangkut dapat secara langsung memberikan paparan terhadap lingkungan laut. Kargo curah kering seperti batu bara dan bijih besi merupakan contoh jenis kargo curah kering berbahaya. Namun, saat ini informasi mengenai bahaya pencemaran dari tumpahan kargo curah kering masih terbatas. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bahaya pencemaran dari tumpahan kargo curah kering akibat kecelakaan kapal X. Metode yang digunakan adalah mixed methods kuantifikasi risiko bahaya pencemaran dan dampak sosial ekonomi. Hasil yang didapatkan yaitu tumpahan kargo curah kering kapal X termasuk kategori risiko rendah. Tumpahan berdampak terhadap kondisi lingkungan laut, dengan estimasi sebaran tumpahan 874, 187km2 dan tidak terdapat dampak sosial ekonomi terhadap masyarakat di sekitar lokasi.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)34–43
JournalJournal of Marine Problems and Threats
Volume1
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - 29 Feb 2024

Keywords

  • kargo curah kering
  • kecelakaan kapal
  • pencemaran
  • sosial ekonomi

Cite this