TY - GEN
T1 - STUDI AWAL BIOSINTESIS NANOPARTIKEL ZNO MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN MORINGA OLEIFERA DENGAN TEKNIK PRESIPITASI
AU - Azzahra, Ridha octa alhuriyyah
AU - Triyono, Djoko
PY - 2024/1/31
Y1 - 2024/1/31
N2 - Biosintesis nanopartikel ZnO telah dilakukan menggunakan teknik presipitasi dengan melarutkan 2 gram seng nitrat tetrahidrat [Zn(NO3)2.4H2O] ke dalam 20 ml ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) pada pH 9 dan suhu 60ºC selama 20 menit. Serbuk nanopartikel ZnO diperoleh setelah endapan dikalsinasi pada suhu 400ºC selama 2 jam. Pola difraksi dari hasil karakterisasi menggunakan teknik difraksi sinar-x dan pencocokan dengan standar Inorganic Crystal Structure Database (ICSD) nomor #98-018-0050 mengkonfirmasi bahwa struktur kristal dari nanopartikel ZnO adalah polikristal heksagonal wurtzite dengan space group P63mc. Selanjutnya, hasil analisis pola difraksi memberikan parameter struktur kristal berupa parameter kisi a = 3.253 Å, c = 5.210 Å, serta rata-rata Full Width at Half Maximum (FWHM) sebesar 0.6494°. Mengacu pada nilai FWHM, ukuran kristalit pada bidang (100), (002), (101), (102), (110), (103), (112), (201), dan (202) berturut-turut adalah 41.32, 41.6, 49.47, 16.34, 13.88, 8.98, 8.72, 11.7, dan 10.71 nm yang menghasilkan rata-rata ukuran kristalit sebesar 22.524 nm.
AB - Biosintesis nanopartikel ZnO telah dilakukan menggunakan teknik presipitasi dengan melarutkan 2 gram seng nitrat tetrahidrat [Zn(NO3)2.4H2O] ke dalam 20 ml ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) pada pH 9 dan suhu 60ºC selama 20 menit. Serbuk nanopartikel ZnO diperoleh setelah endapan dikalsinasi pada suhu 400ºC selama 2 jam. Pola difraksi dari hasil karakterisasi menggunakan teknik difraksi sinar-x dan pencocokan dengan standar Inorganic Crystal Structure Database (ICSD) nomor #98-018-0050 mengkonfirmasi bahwa struktur kristal dari nanopartikel ZnO adalah polikristal heksagonal wurtzite dengan space group P63mc. Selanjutnya, hasil analisis pola difraksi memberikan parameter struktur kristal berupa parameter kisi a = 3.253 Å, c = 5.210 Å, serta rata-rata Full Width at Half Maximum (FWHM) sebesar 0.6494°. Mengacu pada nilai FWHM, ukuran kristalit pada bidang (100), (002), (101), (102), (110), (103), (112), (201), dan (202) berturut-turut adalah 41.32, 41.6, 49.47, 16.34, 13.88, 8.98, 8.72, 11.7, dan 10.71 nm yang menghasilkan rata-rata ukuran kristalit sebesar 22.524 nm.
KW - biosintesis
KW - nanopartikel ZnO
KW - moringa oleifera
KW - struktur kristal
KW - ukuran kristalit
UR - https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosidingsnf/article/view/41640
U2 - 10.21009/03.1201.FA27
DO - 10.21009/03.1201.FA27
M3 - Conference contribution
BT - PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2023
ER -