Abstract
Goers adalah salah satu aplikasi mobile-ticketing dan penyedia informasi seputar event di Jakarta dan Bandung. Goers pertama kali diluncurkan pada tanggal 15 Mei 2015 untuk sistem operasi iOS dan 17 Agustus 2015 untuk sistem Android. Goers berada dibawah naungan PT Sanraya Adi Nattaya dan Sammy Ramadhan sebagai Co-Founder dan CEO Goers. Perjalanan Goers selama 2 tahun, telah menghadirkan kerja sama dengan lebih dari 300 partner dan menyediakan ribuan informasi mengenai aktivitas dan event setiap bulannya melalui aplikasi, website, dan juga media sosial.
Sejak awal mula berdirinya aplikasi mobile-ticketing Goers, kurangnya brand awareness di kalangan masyarakat adalah salah satu permasalahan yang dialami oleh Goers. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kegiatan beriklan dan kampanye produk tidaklah gencar. Promosi yang dilakukan Goers baru sebatas memperkenalkan melalui media digital yaitu sebagian besar pada social media, dan ada beberapa kampanye media konvensional yang belum dapat dikatakan tepat untuk menjangkau khalayak sasaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati efektifitas strategi komunikasi terpadu penyedia aplikasi Goers dengan peningkatan brand awareness dari aplikasi tersebut.
Sejak awal mula berdirinya aplikasi mobile-ticketing Goers, kurangnya brand awareness di kalangan masyarakat adalah salah satu permasalahan yang dialami oleh Goers. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kegiatan beriklan dan kampanye produk tidaklah gencar. Promosi yang dilakukan Goers baru sebatas memperkenalkan melalui media digital yaitu sebagian besar pada social media, dan ada beberapa kampanye media konvensional yang belum dapat dikatakan tepat untuk menjangkau khalayak sasaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati efektifitas strategi komunikasi terpadu penyedia aplikasi Goers dengan peningkatan brand awareness dari aplikasi tersebut.
Original language | Indonesian |
---|---|
Journal | Jurnal Sosial Humaniora Terapan |
Publication status | Published - 2018 |