TY - JOUR
T1 - STRATEGI EFISIENSI RUMAH SAKIT DI ERA JKN: LITERATURE REVIEW
AU - Nurwahyuni, Atik
PY - 2023/6/30
Y1 - 2023/6/30
N2 - Sistem pembayaran dari sebelumnya fee for service berubah menjadi prospective payment system dengan tarif INA CBGs, mendorong RS menjadi lebih efisien dengan tetap menjaga mutu layanan. Data penelitian tahun 2017 sebanyak 65,9% RS di Indonesia secara teknis belum masuk kategori efisien dengan tarif JKN yang bernilai negatif, Hal ini harus diantisipasi oleh manajemen RS, agar pendapatan RS dari klaim BPJS dapat tetap bernilai positip bagi pengembangan RS kedepannya dengan berbagai strategi efisiensi yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi dari penelitian sebelumnya strategi efisiensi apa saja yang dapat dilakukan RS untuk bertahan di era JKN. literature review dengan pencarian data dari tiga database didapatkan 105 artikel. Panduan PRISMA melalui proses skrining, kesesuaian pembahasan strategi efisiensi yang terbit dari tahun 2018 hingga 2023. Didapatkan tujuh artikel penelitian pada RS di Indonesia terkait strategi efisiensi yang dapat RS lakukan di era JKN ini, agar tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga berkembang dengan layanan kesehatan yang lebih baik lagi. Strategi efisiensi yang dilakukan pada rumah sakit di Indonesia berdasarkan artikel yang dianalisis meliputi penerapan Lean Hospital, pengembangan sistem informasi, penerapan metode Balanced Scorecard, pengembangan aplikasi (inovasi berbasis teknologi), menggunakan analisis ABC-VEN untuk perencanaan logistik. Strategi efisiensi tersebut sudah terbukti berkontribusi pada efisiensi keuangan dan berpengaruh positif pada mutu pelayanan kesehatan di rumah salit. Kelima strategi efisiensi yang dilakukan RS di Indonesia perlu diterapkan oleh semua RS yang implementasinya disesuaikan kompetensi dan ketersediaan sumber daya yang ada.
AB - Sistem pembayaran dari sebelumnya fee for service berubah menjadi prospective payment system dengan tarif INA CBGs, mendorong RS menjadi lebih efisien dengan tetap menjaga mutu layanan. Data penelitian tahun 2017 sebanyak 65,9% RS di Indonesia secara teknis belum masuk kategori efisien dengan tarif JKN yang bernilai negatif, Hal ini harus diantisipasi oleh manajemen RS, agar pendapatan RS dari klaim BPJS dapat tetap bernilai positip bagi pengembangan RS kedepannya dengan berbagai strategi efisiensi yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi dari penelitian sebelumnya strategi efisiensi apa saja yang dapat dilakukan RS untuk bertahan di era JKN. literature review dengan pencarian data dari tiga database didapatkan 105 artikel. Panduan PRISMA melalui proses skrining, kesesuaian pembahasan strategi efisiensi yang terbit dari tahun 2018 hingga 2023. Didapatkan tujuh artikel penelitian pada RS di Indonesia terkait strategi efisiensi yang dapat RS lakukan di era JKN ini, agar tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga berkembang dengan layanan kesehatan yang lebih baik lagi. Strategi efisiensi yang dilakukan pada rumah sakit di Indonesia berdasarkan artikel yang dianalisis meliputi penerapan Lean Hospital, pengembangan sistem informasi, penerapan metode Balanced Scorecard, pengembangan aplikasi (inovasi berbasis teknologi), menggunakan analisis ABC-VEN untuk perencanaan logistik. Strategi efisiensi tersebut sudah terbukti berkontribusi pada efisiensi keuangan dan berpengaruh positif pada mutu pelayanan kesehatan di rumah salit. Kelima strategi efisiensi yang dilakukan RS di Indonesia perlu diterapkan oleh semua RS yang implementasinya disesuaikan kompetensi dan ketersediaan sumber daya yang ada.
KW - Efisiensi
KW - Rumah Sakit
KW - JKN
UR - https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/15562
U2 - 10.31004/jkt.v4i2.15562
DO - 10.31004/jkt.v4i2.15562
M3 - Literature review
SN - 2774-5848
VL - 4
SP - 2579
EP - 2592
JO - Jurnal Kesehatan Tambusai
JF - Jurnal Kesehatan Tambusai
IS - 2
ER -