TY - JOUR
T1 - Strategi Bauran Pemasaran Pelayanan Kesehatan RSD Kol. Abundjani Bangko di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
AU - Arismen,
AU - Sulistiadi, Wahyu
AU - Sjaaf, Amal Chalik
PY - 2019
Y1 - 2019
N2 - Kebijakan yang dikembangkan oleh pemerintah dalam bentuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang pendanaannya dikelola oleh BPJS, harus didukung oleh semua fasilitas pelayanan kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta. RSD Kol. Abundjani Bangko adalah rumah sakit daerah milik Pemerintah Kabupaten Merangin sudah melakukan kerjasama dengan BPJS untuk melayani peserta BPJS dibidang pelayanan kesehatan dari tahun 2014. Dalam perjalannya terjadi peningkatan jumlah kunjungan pasien peserta BPJS yang dirujuk dan berobat ke RSD Kol. Abundjani Bangko. Peningkatan kunjungan pasien ini disatu sisi mengembirakan bagi manajemen dan dilain pihak menimbulkan kekwatiran tersendiri bagi manajemen RSD Kol. Abundjani Bangko. Kekwatiran ini muncul sejak terjadinya defisit anggaran yang dikelola oleh BPJS, sehingga terjadi keterlambatan pencairan klaim pelayanan pasien peserta BPJS dan hal ini berimbas kepada operasional rumah sakit dalam memberi dan menjaga mutu pelayanan kesehatan. Untuk menjamin terlaksananya operasional pelayanan kesehatan di rumah sakit, manajemen harus mempunyai strategi pemasaran di era BPJS agar rumah sakit tetap dapat memberi pelayanan dan tidak menimbulkan komplain dari pelanggan atau pasien. Penelitian ini mencoba mendeskripsikan strategi pemasaran dengan pola bauran pemasaran (marketing mix) yang meliputi 7P (product, price, promotion, place, people, process, dan physical facility). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran atas penerapan strategi pemasaran dengan cara bauran pemasaran (marketing mix) pelayanan kesehatan RSD Kol.Abundjani Bangko era BPJS. Hasil penelitian yang diperoleh adalah dengan strategi bauran pemasaran (marketing mix) RSD Kol. Abundjani Bangko masih dapat memberikan pelayanan yang bermutu kepada pasien dengan kondisi era BPJS yang mengalami defisit anggaran.
AB - Kebijakan yang dikembangkan oleh pemerintah dalam bentuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang pendanaannya dikelola oleh BPJS, harus didukung oleh semua fasilitas pelayanan kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta. RSD Kol. Abundjani Bangko adalah rumah sakit daerah milik Pemerintah Kabupaten Merangin sudah melakukan kerjasama dengan BPJS untuk melayani peserta BPJS dibidang pelayanan kesehatan dari tahun 2014. Dalam perjalannya terjadi peningkatan jumlah kunjungan pasien peserta BPJS yang dirujuk dan berobat ke RSD Kol. Abundjani Bangko. Peningkatan kunjungan pasien ini disatu sisi mengembirakan bagi manajemen dan dilain pihak menimbulkan kekwatiran tersendiri bagi manajemen RSD Kol. Abundjani Bangko. Kekwatiran ini muncul sejak terjadinya defisit anggaran yang dikelola oleh BPJS, sehingga terjadi keterlambatan pencairan klaim pelayanan pasien peserta BPJS dan hal ini berimbas kepada operasional rumah sakit dalam memberi dan menjaga mutu pelayanan kesehatan. Untuk menjamin terlaksananya operasional pelayanan kesehatan di rumah sakit, manajemen harus mempunyai strategi pemasaran di era BPJS agar rumah sakit tetap dapat memberi pelayanan dan tidak menimbulkan komplain dari pelanggan atau pasien. Penelitian ini mencoba mendeskripsikan strategi pemasaran dengan pola bauran pemasaran (marketing mix) yang meliputi 7P (product, price, promotion, place, people, process, dan physical facility). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran atas penerapan strategi pemasaran dengan cara bauran pemasaran (marketing mix) pelayanan kesehatan RSD Kol.Abundjani Bangko era BPJS. Hasil penelitian yang diperoleh adalah dengan strategi bauran pemasaran (marketing mix) RSD Kol. Abundjani Bangko masih dapat memberikan pelayanan yang bermutu kepada pasien dengan kondisi era BPJS yang mengalami defisit anggaran.
M3 - Article
SN - 2476-986X
JO - Jurnal ARSI (Administrasi Rumah Sakit Indonesia)
JF - Jurnal ARSI (Administrasi Rumah Sakit Indonesia)
ER -