Storytelling menggunakan boneka tangan oleh guru: Dapatkah meningkatkan keterampilan regulasi emosi anak TK A?

Siti Maulina Nuryani Karnaen, Lucia Retno Mursitolaksmi

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas storytelling menggunakan boneka tangan dalam meningkatkan keterampilan regulasi emosi anak TK A di sekolah. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan pemberian pelatihan praintervensi kepada guru, intervensi guru kepada anak, serta monitoring. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelompok TK A pada dua sekolah yang berbeda di Tanah Sareal (Bogor) dengan membaginya dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen (n=20). Pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling dan teacher nomination, yakni anak TK A yang bersekolah di Tanah Sareal, tidak termasuk ABK, serta memiliki keterampilan regulasi emosi lebih rendah dibanding teman kelasnya. Data diperoleh melalui total skor dari alat ukur regulasi emosi anak pada pretest, posttest 1, dan posttest 2, diperkaya dengan wawancara dan rekaman video. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok eksperimen sejak posttest 1 dilakukan (0,005<0,05) dibanding kelompok kontrol (0,546>0,05). Perilaku stabil hingga posttest 2 dilakukan pada kelompok eksperimen (0,000<0,05) dan tidak ada perubahan signifikan pada kelompok kontrol (0,572>0,05) diukur menggunakan uji Friedman. Dapat disimpulkan bahwa intervensi yang diberikan efektif untuk meningkatkan keterampilan regulasi emosi anak TK A.
Original languageEnglish
JournalJurnal Psikologi Sains dan Profesi
Publication statusPublished - 2019

Fingerprint

Dive into the research topics of 'Storytelling menggunakan boneka tangan oleh guru: Dapatkah meningkatkan keterampilan regulasi emosi anak TK A?'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this