TY - JOUR
T1 - Storytelling menggunakan boneka tangan oleh guru: Dapatkah meningkatkan keterampilan regulasi emosi anak TK A?
AU - Karnaen, Siti Maulina Nuryani
AU - Mursitolaksmi, Lucia Retno
PY - 2019
Y1 - 2019
N2 - Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas storytelling menggunakan boneka tangan dalam meningkatkan keterampilan regulasi emosi anak TK A di sekolah. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan pemberian pelatihan praintervensi kepada guru, intervensi guru kepada anak, serta monitoring. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelompok TK A pada dua sekolah yang berbeda di Tanah Sareal (Bogor) dengan membaginya dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen (n=20). Pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling dan teacher nomination, yakni anak TK A yang bersekolah di Tanah Sareal, tidak termasuk ABK, serta memiliki keterampilan regulasi emosi lebih rendah dibanding teman kelasnya. Data diperoleh melalui total skor dari alat ukur regulasi emosi anak pada pretest, posttest 1, dan posttest 2, diperkaya dengan wawancara dan rekaman video. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok eksperimen sejak posttest 1 dilakukan (0,005<0,05) dibanding kelompok kontrol (0,546>0,05). Perilaku stabil hingga posttest 2 dilakukan pada kelompok eksperimen (0,000<0,05) dan tidak ada perubahan signifikan pada kelompok kontrol (0,572>0,05) diukur menggunakan uji Friedman. Dapat disimpulkan bahwa intervensi yang diberikan efektif untuk meningkatkan keterampilan regulasi emosi anak TK A.
AB - Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas storytelling menggunakan boneka tangan dalam meningkatkan keterampilan regulasi emosi anak TK A di sekolah. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan pemberian pelatihan praintervensi kepada guru, intervensi guru kepada anak, serta monitoring. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelompok TK A pada dua sekolah yang berbeda di Tanah Sareal (Bogor) dengan membaginya dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen (n=20). Pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling dan teacher nomination, yakni anak TK A yang bersekolah di Tanah Sareal, tidak termasuk ABK, serta memiliki keterampilan regulasi emosi lebih rendah dibanding teman kelasnya. Data diperoleh melalui total skor dari alat ukur regulasi emosi anak pada pretest, posttest 1, dan posttest 2, diperkaya dengan wawancara dan rekaman video. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok eksperimen sejak posttest 1 dilakukan (0,005<0,05) dibanding kelompok kontrol (0,546>0,05). Perilaku stabil hingga posttest 2 dilakukan pada kelompok eksperimen (0,000<0,05) dan tidak ada perubahan signifikan pada kelompok kontrol (0,572>0,05) diukur menggunakan uji Friedman. Dapat disimpulkan bahwa intervensi yang diberikan efektif untuk meningkatkan keterampilan regulasi emosi anak TK A.
M3 - Article
SN - 2598-3075
JO - Jurnal Psikologi Sains dan Profesi
JF - Jurnal Psikologi Sains dan Profesi
ER -