Sismantik: Siswa Pemantau Jentik Sekolah Dasar dalam Upaya Penurunan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Pelibatan kelompok anak sekolah sebagai juru pemantau jentik berperan strategis dalam menurunkan kasus kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan tempat tinggalnya. Tujuan kegiatan adalah pemberdayaan Siswa Pemantau Jentik (Sismantik) Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Kutaraja Kota Banda Aceh. Kegiatan dilaksanakan bulan Juli Oktober 2017 di Kutaraja, Banda Aceh. Metode kegiatan yang digunakan adalah a) advokasi dan sosialisasi kegiatan kepada stakeholder terkait yaitu Kecamatan Kutaraja, Puskesmas Kutaraja, dan sekolah-sekolah SD di Kutaraja, b) penyusunan modul, c) pelatihan siswa pemantau jentik (Sismantik), d) Focus Group Discussion (FGD) dengan pihak sekolah untuk evaluasi pelaksanaan program pengabdian masyarakat tahun sebelumnya dan rencana tahun berikutnya, dan e) pemeriksaan jentik berkala oleh Sismantik yang telah dilatih. Hasil kegiatan yaitu a) ada hubungan signifikan pengetahuan peserta pelatihan siswa SD sebelum pelatihan dan sesudah pelatihan (p = 0.004). Hasil pemeriksaan jentik oleh Sismantik selama empat kali setiap minggu diperoleh hasil Angka Bebas Jentik (ABJ) paling besar pada pemantauan jentik keempat.
Original languageEnglish
JournalJurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement)
Publication statusPublished - 2019

Fingerprint

Dive into the research topics of 'Sismantik: Siswa Pemantau Jentik Sekolah Dasar dalam Upaya Penurunan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this