TY - JOUR
T1 - Sintesis Polimer Hibrid Poli(Metil Metakrilat-co-Butil akrilat-co-Stiren) dengan OMMT sebagai Filer dengan Tehnik Polimerisasi untuk Aplikasi pada Kemasan Makanan
AU - Budianto, Emil
PY - 2019
Y1 - 2019
N2 - Sintesis polimer hibrid lateks poli(metil metakrilat-co-butil akrilat-co-stiren) dengan OMMT sebagai filler dilakukan melalui teknik polimerisasi miniemulsi dengan menggunakan inisiator AIBN dan surfaktan SDS secara full batch. Proses modifikasi MMT dilakukan dengan teknik sonikasi dan proses polimerisasi miniemulsi dilakukan selama 7 jam pada suhu 80◦C. Hasil modifikasi MMT dikarakterisasi melalui uji XRD, FTIR, TEM, dan uji termal dekomposisi dilakukan dengan TGA. Hasil modifikasi dengan alkilammonium surfaktan menunjukkan telah terjadi pilarisasi pada lapisan interlayer MMT dengan meningkatnya basal spacing lapisan MMT dari 12,1˚A ke 21,0˚A dan pergeseran sudut 2θ dari 7,21◦ ke 4,21◦ dan uji FTIR mengkonfirmasi masuknya gugus alkil ke dalam lapisan interlayer MMT dan uji TEM menunjukkan pola interlakasi dan eksfoliasi. Uji termal dekomposisi menunjukkan bahwa panjang gugus alkil surfaktan berpengaruh terhadap tingkat termal dekomposisi OMMT. Polimer hibrid lateks yang dihasilkan menunjukkan sifat ketahanan barrier yang lebih baik dengan penambahan OMMT dibandingkan dengan polimer murni, polimer hibrid lateks dengan kandungan 8.0% OMMT menunjukkan sifat ketahanan barrier yang sama dengan polimer sintetik LDPE, EVOH, PET dan Poliester sehingga dinilai mampu menggantikan posisi peranan polimer sintetis dalam kemasan pangan yang lebih ramah terhadap lingkungan
AB - Sintesis polimer hibrid lateks poli(metil metakrilat-co-butil akrilat-co-stiren) dengan OMMT sebagai filler dilakukan melalui teknik polimerisasi miniemulsi dengan menggunakan inisiator AIBN dan surfaktan SDS secara full batch. Proses modifikasi MMT dilakukan dengan teknik sonikasi dan proses polimerisasi miniemulsi dilakukan selama 7 jam pada suhu 80◦C. Hasil modifikasi MMT dikarakterisasi melalui uji XRD, FTIR, TEM, dan uji termal dekomposisi dilakukan dengan TGA. Hasil modifikasi dengan alkilammonium surfaktan menunjukkan telah terjadi pilarisasi pada lapisan interlayer MMT dengan meningkatnya basal spacing lapisan MMT dari 12,1˚A ke 21,0˚A dan pergeseran sudut 2θ dari 7,21◦ ke 4,21◦ dan uji FTIR mengkonfirmasi masuknya gugus alkil ke dalam lapisan interlayer MMT dan uji TEM menunjukkan pola interlakasi dan eksfoliasi. Uji termal dekomposisi menunjukkan bahwa panjang gugus alkil surfaktan berpengaruh terhadap tingkat termal dekomposisi OMMT. Polimer hibrid lateks yang dihasilkan menunjukkan sifat ketahanan barrier yang lebih baik dengan penambahan OMMT dibandingkan dengan polimer murni, polimer hibrid lateks dengan kandungan 8.0% OMMT menunjukkan sifat ketahanan barrier yang sama dengan polimer sintetik LDPE, EVOH, PET dan Poliester sehingga dinilai mampu menggantikan posisi peranan polimer sintetis dalam kemasan pangan yang lebih ramah terhadap lingkungan
M3 - Article
SN - 2502-2318
JO - Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika
JF - Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika
ER -