TY - JOUR
T1 - SINTESIS DAN KARAKTERISASI MEMBRAN ELEKTROLIT POLIETER-ETER KETON TERSULFONASI
AU - Handayani, Sri
AU - Purwanto, Widodo Wahyu
AU - Dewi, Eniya Listiani
AU - Soemantojo, Roekmijati W.
PY - 2007
Y1 - 2007
N2 - Membran elektrolit untuk aplikasi sel bahan bakar metanol langsung, Direct Methanol Fuel Cell (DMFC) berfungsi untuk menghantarkan ion (proton) dan pembatas antara anoda dan katoda. Polieter-eter keton (PEEK) merupakan salah satu polimer aromatik yang dapat di aplikasikan pada DMFC karena selain dari karakteristiknya yang tahan terhadap lingkungan DMFC (metanol), polimer tersebut juga cukup mudah dalam proses sulfonasinya yaitu menggunakan asam sulfat pekat. Tujuan percobaan ini adalah mendapatkan kondisi proses sulfonasi PEEK (sPEEK) dengan memvariasikan suhu sulfonasi 40 oC, 45 oC, 50 oC, 60 oC dan 70 oC pada waktu yang tetap yaitu 3 jam. Hasil percobaan menunjukkan suhu sulfonasi yang optimal berada pada kondisi suhu 60 oC memberikan karakteristik membran adalah kapasitas penukar ion 2,1 gek/g polimer, derajat sulfonasi 77%, konduktivitas ionik 0,045 S/cm, permeabilitas metanol 4 x 10-7 cm2/s , sweeling air membran 15%, swelling metanol membran 18% dan selektivitas relatif 3,9.
AB - Membran elektrolit untuk aplikasi sel bahan bakar metanol langsung, Direct Methanol Fuel Cell (DMFC) berfungsi untuk menghantarkan ion (proton) dan pembatas antara anoda dan katoda. Polieter-eter keton (PEEK) merupakan salah satu polimer aromatik yang dapat di aplikasikan pada DMFC karena selain dari karakteristiknya yang tahan terhadap lingkungan DMFC (metanol), polimer tersebut juga cukup mudah dalam proses sulfonasinya yaitu menggunakan asam sulfat pekat. Tujuan percobaan ini adalah mendapatkan kondisi proses sulfonasi PEEK (sPEEK) dengan memvariasikan suhu sulfonasi 40 oC, 45 oC, 50 oC, 60 oC dan 70 oC pada waktu yang tetap yaitu 3 jam. Hasil percobaan menunjukkan suhu sulfonasi yang optimal berada pada kondisi suhu 60 oC memberikan karakteristik membran adalah kapasitas penukar ion 2,1 gek/g polimer, derajat sulfonasi 77%, konduktivitas ionik 0,045 S/cm, permeabilitas metanol 4 x 10-7 cm2/s , sweeling air membran 15%, swelling metanol membran 18% dan selektivitas relatif 3,9.
UR - http://jurnal.batan.go.id/index.php/jsmi/article/view/4801
M3 - Article
SN - 2614-087X
JO - Jurnal Sains Materi Indonesia (Indonesian Journal of Materials Science)
JF - Jurnal Sains Materi Indonesia (Indonesian Journal of Materials Science)
ER -