Abstract
Prevalensi pressure ulcer yang tinggi menimbulkan kerugian bagi banyak pihak dalam pelayanan perawatan akut dan jangka panjang. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan sikap dan pengetahuan dengan perilaku pencegahan pressure ulcer pada mahasiswa profesi keperawatan. Metode: Penelitian ini berdesain cross sectional, melibatkan 227 sampel dengan teknik consecutive sampling. Penelitian menggunakan The Pressure Ulcer Knowledge Assessment Tool (PUKAT) 2.0, Attitude towards Pressure Ulcer Prevention (APuP), dan kuesioner perilaku yang valid dan reliabel. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi menggambarkan karakteristik responden, pengetahuan, sikap, dan perilaku. Analisis bivariat dengan uji Fisher exact dan chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa profesi memiliki pengetahuan masih kurang (53,7%), memiliki sikap yang baik (59%), dan sebagian besar memiliki perilaku melakukan tindakan pencegahan pressure ulcer (55,9%). Tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan perilaku (p value = 0,071; α = 0,05), tetapi ada hubungan signifikan antara sikap dengan perilaku (p value= 0,010; α = 0,05). Diskusi: Sikap yang baik dipandang dapat menghindari terjadinya pressure ulcer. Pengetahuan tidak berpengaruh terhadap perilaku yang menandakan pengetahuan masih bersifat recall memory tentang materi yang dipelajari ketika tahap akademik. Kesimpulan: Penelitian ini merekomendasikan agar institusi pendidikan merekonstruksi kurikulum, ujian teori preklinik, dan evaluasi berkala yang dilakukan pada tahap profesi.
Translated title of the contribution | Effects of Attitude and Knowledge on Pressure Ulcer Prevention Behavior |
---|---|
Original language | Indonesian |
Pages (from-to) | 51-63 |
Journal | Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) |
Volume | 8 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 2023 |
Keywords
- pengetahuan
- perilaku pencegahan
- pressure ulcer
- sikap