Abstract
Kedokteran olahraga berperan penting dalam pelaksanaan "exercise is medicine". Sayangnya, Indonesia belum memiliki dasar kebijakan yang kuat tentang layanan kedokteran olahraga di rumah sakit sebagai salah satu dukungan kesehatan bagi atlet dan siapa saja yang ingin aktif berolahraga. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan konsep layanan kedokteran olahraga di rumah sakit mulai dari jenis layanan, personel, bangunan dan infrastruktur, dan peralatan dengan menggunakan metode scoping review berdasarkan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyze Extensions for Scoping Reviews melalui Pubmed, Google Cendekia, Springeropen, Direktori Open Access Journal, dan Portal Garuda. Hasilnya dikelompokkan dengan pendekatan klasifikasi rumah sakit umum sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020. Total 9 dari 2.763 artikel penelitian memenuhi kriteria inklusi dan menyatakan bahwa layanan kedokteran olahraga di rumah sakit meliputi rawat jalan, rawat inap, ruang operasi, dan rehabilitasi dengan jenis layanan utama berupa pemberian izin medis dan resep latihan yang aman dan efektif. Penerapan teknologi kesehatan dan manajemen minimal invasif merupakan modalitas penting dan diklaim membantu proses penyembuhan. Pemberi layanan tidak hanya spesialis kedokteran olahraga, tetapi juga spesialis dan disiplin ilmu lain yang memiliki minat dan kompetensi di bidang olahraga, dan kemudian bekerja sama dengan pendekatan interdisiplin untuk mencapai layanan yang optimal.
Translated title of the contribution | A scoping review: The concept of sports medicine services in hospitals |
---|---|
Original language | Indonesian |
Pages (from-to) | 59-75 |
Journal | Jurnal Keolahragaan |
Volume | 9 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - 2021 |
Keywords
- Rumah Sakit
- Peninjauan Ruang Lingkup
- Layanan
- Kedokteran Olahraga