Abstract
Adiparwa merupakan karya sastra prosa Jawa Kuno yang mengadaptasi bagian epos-epos Mahabarata dalam bahasa Sanskerta dan berisi ringkasan keseluruhan kisahnya. Akan tetapi pada bagian awal kisah mengungkap penciptaan alam semesta dari ketiadaan (kosong) sebagai ruang sakral hingga terciptanya segala kehidupan di dunia yang berasal dari Sang Hyang Çangkara (Siwa). Oleh karena itu, kajian ini menguraikan ruang sakral dalam teks Adiparwa, khususnya pada bagian awal kisah itu. Kajian dilakukan dengan pendekatan objektif yang mengacu pada perspektif filosofis Hindu. Hasil kajian membuktikan bahwa ruang sakral yang terdapat dalam teks Adiparwa merepresentasikan bentuk lingkaran suci yang merupakan tatanan lingkaran vertikal berupa tiga lapis alam (metakosmos, mikrokosmos, makrokosmos) dan tiga sifat Ilahi (niskala, sakala-niskala, sakala) yang menunjukkan kesamaan keadaan sebagai manifestasi Siwa dalam tataran niskalaning metakosmos.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 69-85 |
Journal | Sastra Gocara Journal of Old Javanese Studies |
Volume | 2 |
Issue number | 2 |
Publication status | Published - 1 Oct 2017 |
Keywords
- ruang sakral, Adiparwa, tiga lapis alam, tiga sifat ilahi.