TY - JOUR
T1 - Risiko Musculoskeletar Disorders (MSDs) pada Perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD)
AU - Dewi, Nur Fadilah
PY - 2019
Y1 - 2019
N2 - Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko musculoskeletal disorder yang berhubungan dengan pekerjaan perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD). Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif melalui pengamatan langsung dengan bantuan alat perekam dan stop watch untuk melihat pergerakan/postur terhadap risiko muskuskeletal disorder pada aktifitas perawat yang dikerjakan secara manual handling, kemudian dianalisis menggunakan software WinOwas. Hasil penelitian ini menunjukkan perawat mempunyai risiko MSDs. Pekerjaan yang dilakukan perawat didominasi postur janggal dengan frekuensi yang berulang-ulang dan durasi yang lama pada setiap shift adalah pada aktifitas menjahit luka, ganti perban, memasang infus, mendorong pasien, EKG dan memberikan nebulizer. Minimnya pengetahuan tentang ergonomi dan tingginya beban kerja perawat di IGD merupakan hal yang menambah risiko terjadinya MSDs. Oleh karena itu, rumah sakit perlu melaksanakan program Pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang ergonomi bagi perawat. Pendidikan dan pelatihan ergonomic perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan perawat tentang sikap kerja yang benar, Latihan peregangan dan penguatan yang tepat dan melaksanakan program aerobic progresif untuk meningkatkan kebugaran tubuh secara menyeluruh.
AB - Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko musculoskeletal disorder yang berhubungan dengan pekerjaan perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD). Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif melalui pengamatan langsung dengan bantuan alat perekam dan stop watch untuk melihat pergerakan/postur terhadap risiko muskuskeletal disorder pada aktifitas perawat yang dikerjakan secara manual handling, kemudian dianalisis menggunakan software WinOwas. Hasil penelitian ini menunjukkan perawat mempunyai risiko MSDs. Pekerjaan yang dilakukan perawat didominasi postur janggal dengan frekuensi yang berulang-ulang dan durasi yang lama pada setiap shift adalah pada aktifitas menjahit luka, ganti perban, memasang infus, mendorong pasien, EKG dan memberikan nebulizer. Minimnya pengetahuan tentang ergonomi dan tingginya beban kerja perawat di IGD merupakan hal yang menambah risiko terjadinya MSDs. Oleh karena itu, rumah sakit perlu melaksanakan program Pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang ergonomi bagi perawat. Pendidikan dan pelatihan ergonomic perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan perawat tentang sikap kerja yang benar, Latihan peregangan dan penguatan yang tepat dan melaksanakan program aerobic progresif untuk meningkatkan kebugaran tubuh secara menyeluruh.
M3 - Article
JO - Jurnal Vokasi Indonesia
JF - Jurnal Vokasi Indonesia
SN - 2477-3433
ER -