Restorasi Tingkat Mikro Dalam Sistem Sosial Budaya Indonesia Untuk Mencegah Kematian Ibu

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Kompleksitas budaya dan wilayah di Indonesia membuat pelaksanaan perlindungan sosial menjadi tidak mudah. Para ibu memiliki faktor internal yang membuat mereka belum dapat mengetahui dan/atau bersedia memanfaatkan program perlindungan sosial di bidang kesehatan secara optimal, sehingga Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2015 yang tidak menurun. Penelitian ini menemukan bahwa ada permasalahan faktor internal yang menjadi kekhasan ibu yang usianya masih muda. Selain mereka terhambat oleh perihal administrasi karena belum cukup usia, ibu yang berumur remaja menjadi rentan karena aspek psikologis-nya yang belum matang. Di tengah kondisi sosial dan budaya yang tidak mendukung, kerentanan terhadap para ibu di usia muda menjadikan mereka berada pada posisi yang semakin lemah. Padahal pertumbuhan dan perkembangan para ibu yang sedang mengandung tidak hanya membutuhkan dukungan untuk kebutuhan fisiknya semata. Aspek psikologis juga penting. Bahkan kedua aspek tersebut dapat memberikan implikasi terhadap kesehatan fisik secara langsung. Dalam kaitannya dengan kerentanan ibu di usia remaja, tataran mikro dalam sistem sosial budaya yang kompleks di Indonesia pun menjadi perhatian yang menentukan.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)130-141
JournalJurnal Antropologi Indonesia
Volume37
Issue number2
DOIs
Publication statusPublished - 2016

Cite this