Abstract
Nilai multikulturalisme perlu diterapkan di perpustakaan sekolah untuk membantu warga sekolah agar dapat menumbuhkan sikap toleransi dengan lebih baik. Di SMA Kolese Gonzaga dengan warga sekolah yang memiliki keberagaman tinggi, nilai tersebut dilakukan melalui praktik seleksi koleksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi representasi multikulturalisme dalam praktik seleksi koleksi Perpustakaan SMA Kolese Gonzaga, Jakarta. Sebagai sarana pendukung kegiatan belajar-mengajar di sekolah, perpustakaan sekolah ikut bertanggung jawab menumbuhkan nilai multikulturalisme pada peserta didik: menanamkan sikap untuk menghargai perbedaan dalam bahasa, etnisitas, dan agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis etnografi. Penjaringan data menggunakan pengamatan terlibat dan wawancara antara Desember 2019 hingga April 2020, serta analisis dokumen. Penentuan informan menggunakan purposive sampling, dengan jumlah 10 orang yang terdiri dari pengelola sekolah, pengelola perpustakaan, dan siswa. Temuan yang diperoleh menunjukkan bahwa praktik seleksi koleksi dilakukan dengan mengacu pada kurikulum sekolah dan berbasis subjek dari berbagai disiplin ilmu. Alat seleksi yang digunakan adalah tinjauan buku dari media sosial, seperti webinar bedah buku; daftar judul buku dan katalog penerbit; usulan dari guru bidang studi, kepala sekolah, dan wakilnya di bidang kurikulum; wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana; serta daftar peminjaman buku oleh pemustaka. Pengambilan keputusan dalam praktik seleksi dilakukan antara kepala perpustakaan dan kepala sekolah berdasarkan kesadaran nilai multikultural di kedua belah pihak. Pengembangan koleksi didasarkan pada refleksi dan evaluasi yang dilakukan oleh komunitas pendidik sebagaimana yang tertuang dalam Our Way Proceeding, yaitu buku pedoman dalam bertindak dan memutuskan sesuatu. Kesimpulan menunjukkan bahwa representasi multikulturalisme dalam praktik seleksi koleksi di Perpustakaan SMA Kolese Gonzaga menerapkan nilai egaliter dan nilai demokratis. Saran yang perlu dilakukan adalah meningkatkan komunikasi secara rutin antara pemegang keputusan dan kepala perpustakaan.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 223-240 |
Journal | BACA: JURNAL DOKUMENTASI DAN INFORMASI |
Volume | 42 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 2021 |
Keywords
- Collection selection
- Library collection
- Multiculturalism
- School library