TY - JOUR
T1 - Relaksasi Otot Progresif Dalam Mengatasi Insomnia Pada Lansia Di Panti Tresna Werdha
AU - Hardani, Paramudita Tri
AU - Putri, Yossie Susanti Eka
PY - 2016
Y1 - 2016
N2 - Tidur merupakan salah satu masalah umum yang terjadi pada lansia. Masalah tidur yang ditemukan pada lansia di salah satu Panti Sosial Tresna Werdha di Jakarta Timur adalah insomnia. Insomnia merupakan masalah tidur yang ditandai dengan kesulitan memulai tidur, terbangun di malam hari, dan bangun lebih awal di pagi hari. Penatalaksanaan insomnia perlu diberikan pada lansia dengan insomnia. Salah satu intervensi yang diberikan pada klien dengan insomnia di Panti Sosial Tresna Werdha yaitu relaksasi otot progresif. Tujuan relaksasi otot progresif untuk mengurangi gejala insomnia yang ada pada lansia. Relaksasi otot progresif dilakukan setiap hari sebanyak dua sesi dan selama empat minggu. Setelah diberikan intervensi selama empat minggu, terjadinya penurunan gejala insomnia pada klien ditandai dengan peningkatan kualitas tidur dan penurunanan latensi tidur. Keefektifan relaksasi otot progresif pada klien dengan insomnia ditandai juga dengan penurunan nilai Insomnia Severity Index klien dari 17 menjadi 15 dan The Pittsburgh Sleep Quality Index dari 8 menjadi 5.
AB - Tidur merupakan salah satu masalah umum yang terjadi pada lansia. Masalah tidur yang ditemukan pada lansia di salah satu Panti Sosial Tresna Werdha di Jakarta Timur adalah insomnia. Insomnia merupakan masalah tidur yang ditandai dengan kesulitan memulai tidur, terbangun di malam hari, dan bangun lebih awal di pagi hari. Penatalaksanaan insomnia perlu diberikan pada lansia dengan insomnia. Salah satu intervensi yang diberikan pada klien dengan insomnia di Panti Sosial Tresna Werdha yaitu relaksasi otot progresif. Tujuan relaksasi otot progresif untuk mengurangi gejala insomnia yang ada pada lansia. Relaksasi otot progresif dilakukan setiap hari sebanyak dua sesi dan selama empat minggu. Setelah diberikan intervensi selama empat minggu, terjadinya penurunan gejala insomnia pada klien ditandai dengan peningkatan kualitas tidur dan penurunanan latensi tidur. Keefektifan relaksasi otot progresif pada klien dengan insomnia ditandai juga dengan penurunan nilai Insomnia Severity Index klien dari 17 menjadi 15 dan The Pittsburgh Sleep Quality Index dari 8 menjadi 5.
UR - https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/view/3898
M3 - Article
SN - 2655-8106
JO - Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ) : Persatuan Perawat Nasional Indonesia
JF - Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ) : Persatuan Perawat Nasional Indonesia
ER -