Rekonstruksi defek plat mandibula dengan fasciocutaneous advancement flap

Translated title of the contribution: Mandibular plate defect reconstruction with fasciocutaneous advancement flap

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Pendahuluan: Penggunaan plat rekonstruksi setelah tindakan reseksi mandibula adalah hal yang umum digunakan pada kasus tumor rongga mulut. Komplikasi ekspos plat pada pasien dengan penggunaan plat rekonstruksi tanpa adanya bone graft cukup tinggi sekitar 20%. Fasciocutaneous advancement flap adalah teknik yang dapat digunakan untuk merekonstruksi dan memperbaiki defek jaringan lunak pada rekonstruksi plat. Teknik ini sederhana, singkat dalam proses pembedahan dan perawatan pasca operasi yang mudah untuk dokter dan pasien. Tujuan laporan kasus ini adalah melaporkan rekonstruksi defek plat mandibula dengan fasciocutaneous advancement flap. Laporan kasus: Pasien laki-laki 44 tahun datang ke rumah sakit dengan ekspos plat sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit. Pasien riwayat dilakukan hemimandibulektomi 1 tahun yang lalu dengan diagnosis calcifying epithelial odontogenic tumor dan direkonstruksi menggunakan protesa condyle dan rekonstruksi plat. Perawatan yang dilakukan meliputi debridemen dan fasciocutaneous advancement flap untuk menutup defek ekspos plat rekonstruksi. Simpulan: Rekonstruksi defek plat mandibula dengan fasciocutaneous advancement flap dapat memberikan hasil yang baik, proses pembedahan yang singkat dan sederhana.

Translated title of the contributionMandibular plate defect reconstruction with fasciocutaneous advancement flap
Original languageIndonesian
Pages (from-to)73-77
JournalJurnal Kedokteran Gigi Unpad
Volume33
Issue number3
DOIs
Publication statusPublished - 2022

Keywords

  • ekspos plat
  • fasciocutaneous advancement flap
  • rekonstruksi mandibula

Fingerprint

Dive into the research topics of 'Mandibular plate defect reconstruction with fasciocutaneous advancement flap'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this