Abstract
Inpeksi kesehatan lingkungan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan lingkungan yang dilakukan oleh Puskesmas. Pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan dilakukan dengan mengamati media lingkungan menggunakan kit sanitarian Puskesmas untuk mengukur kualitas air, udara, dan pangan. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota diharapkan membantu Puskesmas dalam menyediakan kit sanitarian sebagai peralatan yang mendukung penyelenggaraan inspeksi kesehatan lingkungan. Puskesmas yang telah memiliki kit sanitarian, perlu melakukan pengelolaan barang yang didalamnya termasuk monitoring dan evaluasi pemanfaatan alat. Berdasarkan hal tersebut maka dibuatnya rancangan sistem informasi monitoring dan evaluasi kit sanitarian Puskesmas yang menggunakan metode Systems Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan prototipe. Tahapan perancangan sistem dimulai dari perencanaan, analisis, hingga desain. Hasil akhir dari sistem informasi ini adalah didapatkannya informasi terkait pemanfaatan kit, kondisi alat, kendala yang dihadapi, hingga pemeliharaan alat (kalibrasi, ketersediaan reagen, dan suku cadang) yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Kementerian Kesehatan.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 462-472 |
Journal | Jurnal Indonesia: Manajemen Informatika dan Komunikasi |
Volume | 4 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 10 May 2023 |
Keywords
- Kesehatan Lingkungan
- Kit Sanitarian
- Puskesmas
- Sistem Informasi