Abstract
Populasi dunia yang terus berkembang menyebabkan kebutuhan energi meningkat pesat. Pada kenyataannya belum semua daerah memiliki pasokan energi listrik khususnya daerah yang terletak di tempat terpencil dan sulit diakses. Selain itu menipisnya cadangan bahan bakar fosil sebagai sumber utama untuk membangkitkan listrik dan efek pencemaran yangburuk juga mendorong perubahan sumber energi menjadi energi baru terbarukan (EBT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang suatu solusi untuk mengatasi kedua hal tersebut dengan menggunakan sistem pemanfaatan panas buang (waste-heat recovery) pada pembakaran domestik khususnya kompor portabel. Thermoelectric generator (TEG) menjadi pilihan yang tepat karena memiliki beberapa kelebihan yang dibutuhkan seperti proses konversi yang sederhana, keandalan yang tinggi, dan kemudahan dalam penerapan. Penelitian akan membahas rancang bangun alat waste-heat recovery pada kompor portabel secara mekanik dan elektrik. Rancang bangun dilakukan terhadap 2 jenis modul TEG yang berbeda yaitu TEP1-1264-3.4 dan SP1848-27145. Alat yang diajukan memiliki perkiraan daya keluaran sekitar 9,24W untuk modul TEP1-1264-3.4 dan 9,0048 W untuk modul SP1848-27145 dengan menggunakan 8 modul TEG dengan perkiraan perbedaan suhu sebesar 60°Cdan sistem pendingin berbasis air. Dengan demikian modul TEP1-1264-3.4 menghasilkan daya yang lebih tinggi dibandingkan modul SP1848-27145 dan konfigurasi seri dinilai lebih baik karena tidak memiliki masalah ketika mengalami perbedaan tegangan antar modul. Rancang bangun mekanik yang dibuat memiliki 2 bagian rangka terpisah untuk memudahkan pemeliharaanrangkaian
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 66-71 |
Journal | Jurnal TAMBORA |
Volume | 5 |
Issue number | 1 |
DOIs | |
Publication status | Published - Feb 2021 |
Keywords
- Thermoelectric Generator (TEG)
- Kompor Portabel