Abstract
Meningioma pada anak termasuk kasus yang jarang dijumpai, hanya dijumpai pada 0,4 - 4,6% dari seluruh tumor otak primer anak. Ada beberapa hal yang membedakan meningioma anak dan dewasa, seperti : ditemukannya gambaran kistik pada pencitraan, lebih sedikit dural tail, lebih agresif dan seringnya ditemukan rekurensi dibanding dewasa. Terapi utama meningioma adalah operasi reseksi tumor, dan pada jenis yang ganas diberikan radioterapi adjuvan. Kemoterapi masih sangat jarang digunakan dengan sedikitnya bukti klinis yang ada. Pada artikel ini, dilaporkan kasus meningioma atipikal pada anak pasca gross tumor resection yang mendapatkan radioterapi untuk mengurangi resiko rekurensi lokal.
Original language | English |
---|---|
Journal | Radioterapi & Onkologi Indonesia |
Publication status | Published - 2020 |