TY - JOUR
T1 - Psychiatric Disorders and Related Psychosocial Stressors in Multi Drug Resistant Tuberculosis Patients at Persahabatan Hospital
AU - Faizah, Umie
AU - Agiananda, Feranindya
AU - Sw, Noorhana
AU - Winarsih, S.
AU - Ginting, Tribowo Tuahta
AU - Isbaniah, Fathiyah
AU - Elvira, Sylvia Detri
PY - 2016
Y1 - 2016
N2 - Pendahuluan : Pasien dengan Multi Drug Resistance Tuberculosis (MDR-TB) selama pengobatan bisa mendapatkan kondisi kejiwaan yang disebabkan oleh obat MDR-TB dan stres psikososial. Metode : Penelitian ini adalah cross-sectional dengan total 50 subyek. Subyek dipilih melalui metode sampling berurutan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah MINI ICD-10 dan Life Experiences Survey (LES) dari Irwin G. Sarason. Hasil : Proporsi gangguan psikiatri pada subjek dengan MDR-TB adalah 62%. Proporsi gangguan psikiatri pada subjek yang mendapatkan rejimen pengobatan standar untuk MDR-TB adalah 58,1%. Hubungan yang signifikan dibuat secara statistikantara usia subyek dengan gangguan kejiwaan, obat MDR-TB dengan risiko bunuh diri dan stressor psikososial dengan gangguan kejiwaan. Simpulan : Gangguan psikiatri ditemukan pada subjek dengan MDR-TB selama pengobatan. Kelompok subjek MDR-TB dengan gangguan kejiwaan memiliki skor stres negatif yang lebih tinggi (lebih cenderung memiliki stressor negatif) daripada patuh tanpa gangguan kejiwaan.
AB - Pendahuluan : Pasien dengan Multi Drug Resistance Tuberculosis (MDR-TB) selama pengobatan bisa mendapatkan kondisi kejiwaan yang disebabkan oleh obat MDR-TB dan stres psikososial. Metode : Penelitian ini adalah cross-sectional dengan total 50 subyek. Subyek dipilih melalui metode sampling berurutan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah MINI ICD-10 dan Life Experiences Survey (LES) dari Irwin G. Sarason. Hasil : Proporsi gangguan psikiatri pada subjek dengan MDR-TB adalah 62%. Proporsi gangguan psikiatri pada subjek yang mendapatkan rejimen pengobatan standar untuk MDR-TB adalah 58,1%. Hubungan yang signifikan dibuat secara statistikantara usia subyek dengan gangguan kejiwaan, obat MDR-TB dengan risiko bunuh diri dan stressor psikososial dengan gangguan kejiwaan. Simpulan : Gangguan psikiatri ditemukan pada subjek dengan MDR-TB selama pengobatan. Kelompok subjek MDR-TB dengan gangguan kejiwaan memiliki skor stres negatif yang lebih tinggi (lebih cenderung memiliki stressor negatif) daripada patuh tanpa gangguan kejiwaan.
UR - http://ojs-mki.idionline.org/index.php/jinma/article/view/8
M3 - Article
JO - Journal of the Indonesian Medical Association : Majalah Kedokteran Indonesia
JF - Journal of the Indonesian Medical Association : Majalah Kedokteran Indonesia
SN - 2654-3796
ER -