Protokol Evaluasi Infeksi Virus Pasien Transplantasi Hati Anak

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Uji tapis terhadap infeksi virus sebelum transplantasi hati dapat memperkecil risiko reaktivasi atau transmisi infeksi virus dalam proses transplantasi hati. Biasanya, pasien transplantasi hati mendapatkan terapi imunosupresan untuk mencegah rejeksi sehingga memperbesar risiko terkena infeksi. Cytomegalovirus (CMV), Ebstein-barr virus (EBV), dan Herpes Simplex Virus (HSV) merupakan virus penyebab tersering komplikasi infeksi pada pasien transplan hati. Komplikasi disebabkan oleh CMV, antara lain, viral syndrome, hepatitis, pneumonitis, dan kolitis. Ebstein-Barr Virus dapat menyebabkan Post-transplant Lymphoproliferative Disorder (PTLD). Infeksi HSV pasien transplan hati akan memberikan manifestasi klinis yang lebih berat dan respon terapi yang lambat. Makalah ini bertujuan untuk membuat protokol evaluasi infeksi virus pada saat uji tapis, pencegahan dan tata laksana antivirus untuk pasien transplantasi hati.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)258-264
JournalSari Pediatri
Volume20
Issue number4
DOIs
Publication statusPublished - 2018

Cite this