Abstract
Latar Belakang: Penyakit saluran napas atas dan bawah mempunyai hubungan yang kuat terutama pada asma dan rinitis alergi. Pemeriksaan uji cukit kulit (skin prick test/SPT) dan endoskopi nasal tidak selalu dikerjakan untuk mendiagnosis rinitis alergi. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui proporsi rinitis alergi pada pasien asma dan hubungannya dengan derajat kontrol asma. Metode: Desain penelitian ini adalah potong lintang pada 185 orang pasien dewasa dengan asma. Endoskopi nasal digunakan untuk mendapatkan data kondisi anatomis hidung dan orifisium sinus paranasal secara objektif. Rinitis alergi diklasifikasikan berdasarkan system ARIA. Kuesioner ACT digunakan untuk menilai derajat kontrol asma dan reaksi alergi dinilai menggunakan uji cukit kulit dengan 12 alergen. Hasil: Sebanyak 54 orang pasien asma mempunyai rinitis alergi (29,2%). Penyebab alergi tersering adalah tungau debu rumah (38,8%), deburumah (37,3%) dan serpihan kulit manusia (32,8%). Hasil dari endoskopi nasal menunjukkan terdapat deviasi septum (56,6%), konka pucat(50,9%), konka edema (22,6%), konka hipertrofi (18,9%), sinusitis dan polip masing-masing sebesar 16,9%. Hasil kuesioner ACT didapatkan skor ≦19 (asma tidak terkontrol) pada pasien asma sebesar 45,9%, terkontrol sebagian pada 47% dan asma terkontrol pada 7% pasien.Berdasarkan derajat berat rinitis alergi diperoleh intermiten ringan (46,3%), persisten ringan (46,3%) dan persisten sedang-berat (7,4%).Terdapat hubungan yang bermakna antara rinitis alergi dengan derajat kontrol asma (P=0,045). Kesimpulan: Rinitis alergi merupakan komorbid yang sering ditemukan pada pasien asma. Alergen pencetus dapat dideteksi dengan uji cukitkulit pada pasien asma dengan rinitis alergi. Oleh karena itu, menghindari pajanan alergen pencetus dapat mencegah serangan pada pasienasma dengan rinitis alergi.
Translated title of the contribution | Proportion of Allergic Rhinitis in Asthma Patient and Their Correlation with Asthma Control |
---|---|
Original language | Indonesian |
Pages (from-to) | 102-107 |
Journal | Jurnal Respirologi Indonesia |
Volume | 41 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 2021 |
Keywords
- rinitis alergi
- asma
- uji cukit kulit