Abstract
Tujuan artikel ini adalah untuk meninjau
pelaksanaan Perka ANRI no.49 tahun 2015 tentang
Pedoman Program Arsip Vital. Menggunakan model
kualitatif dan studi kasus dengan membandingkan
penerapan program arsip vital dengan aturan negara
maupun badan lain seperti Perserikatan Bangsa-
Bangsa. Ditemukan hasil bahwa tidak ada perbedaan
signifikan dalam aturan program arsip vital hanya
untuk akses arsip vital harus dikategorisasi orang
yang berhak mengakses arsip vital terutama setelah
bencana. Tujuan praktis dari artikel ini adalah
menunjukkan bahwa program arsip vital harus
dilakukan secara menyeluruh dengan langkah-
langkah yang jelas agar dapat mengantisipasi
bencana yang datang tiba-tiba.
pelaksanaan Perka ANRI no.49 tahun 2015 tentang
Pedoman Program Arsip Vital. Menggunakan model
kualitatif dan studi kasus dengan membandingkan
penerapan program arsip vital dengan aturan negara
maupun badan lain seperti Perserikatan Bangsa-
Bangsa. Ditemukan hasil bahwa tidak ada perbedaan
signifikan dalam aturan program arsip vital hanya
untuk akses arsip vital harus dikategorisasi orang
yang berhak mengakses arsip vital terutama setelah
bencana. Tujuan praktis dari artikel ini adalah
menunjukkan bahwa program arsip vital harus
dilakukan secara menyeluruh dengan langkah-
langkah yang jelas agar dapat mengantisipasi
bencana yang datang tiba-tiba.
Original language | Indonesian |
---|---|
Journal | Jurnal Administrasi Bisnis Terapan |
Publication status | Published - 2019 |