Abstract
Pendahuluan. Karsinoma sel hati (KSH) adalah kanker primer hati yang paling sering ditemukan di dunia maupun Indonesia. Tujuan studi ini adalah untuk mendeskripsikan profil klinis dan kesintasan pasien KSH yang dirawat di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebagai rumah sakit rujukan tersier Indonesia pada tahun 2015-2021.
Metode. Studi kohort dilakukan pada periode 2015-2021 di RSCM, Jakarta. Presentasi klinis pada saat diagnosis dicatat melalui rekam medis elektronik. Semua pasien KSH tersebut diikuti hingga pasien meninggal dalam periode pengamatan. Kesintasan satu tahun berdasarkan klasifikasi stadium dinilai menggunakan uji log-rank dan dipaparkan dalam grafik Kaplan Meier.
Hasil. Studi kohort ini terdiri dari 799 pasien KSH. Mayoritas pasien KSH adalah laki-laki yaitu 619 pasien (77,5%) dan memiliki usia rata-rata 55 (SB 11,9) tahun. Hepatitis B merupakan etiologi umum pada studi ini, yaitu ditemukan pada 500 (62,6%) pasien. Median alfa feto-protein (AFP) adalah 1.109 (0,8-3.462.499) ng/ml. Pada saat diagnosis, stadium Barcelona Clinic Liver Cancer (BCLC) C (37,7%) merupakan stadium yang paling banyak ditemukan. Dari gambaran radiologi, sebanyak 205 pasien (25,7%) ditemukan trombus vena porta. Hanya sebanyak 271 (33,9%) pasien KSH yang mendapatkan terapi kuratif dan paliatif, sedangkan lainnya hanya menerima perawatan suportif. Kesintasan pada pasien KSH selama satu tahun adalah 61,2%. Kesintasan dalam satu tahun, berdasarkan stadium BCLC A, BCLC B, BCLC C, dan BCLC D adalah 91,1%, 68,6%, 47,6%, dan 13,3% secara berturut-turut (uji log-rank: p<0,001).
Kesimpulan. Mayoritas pasien terdiagnosis KSH di stadium lanjut sehingga kesintasan hidup satu tahun buruk.
Metode. Studi kohort dilakukan pada periode 2015-2021 di RSCM, Jakarta. Presentasi klinis pada saat diagnosis dicatat melalui rekam medis elektronik. Semua pasien KSH tersebut diikuti hingga pasien meninggal dalam periode pengamatan. Kesintasan satu tahun berdasarkan klasifikasi stadium dinilai menggunakan uji log-rank dan dipaparkan dalam grafik Kaplan Meier.
Hasil. Studi kohort ini terdiri dari 799 pasien KSH. Mayoritas pasien KSH adalah laki-laki yaitu 619 pasien (77,5%) dan memiliki usia rata-rata 55 (SB 11,9) tahun. Hepatitis B merupakan etiologi umum pada studi ini, yaitu ditemukan pada 500 (62,6%) pasien. Median alfa feto-protein (AFP) adalah 1.109 (0,8-3.462.499) ng/ml. Pada saat diagnosis, stadium Barcelona Clinic Liver Cancer (BCLC) C (37,7%) merupakan stadium yang paling banyak ditemukan. Dari gambaran radiologi, sebanyak 205 pasien (25,7%) ditemukan trombus vena porta. Hanya sebanyak 271 (33,9%) pasien KSH yang mendapatkan terapi kuratif dan paliatif, sedangkan lainnya hanya menerima perawatan suportif. Kesintasan pada pasien KSH selama satu tahun adalah 61,2%. Kesintasan dalam satu tahun, berdasarkan stadium BCLC A, BCLC B, BCLC C, dan BCLC D adalah 91,1%, 68,6%, 47,6%, dan 13,3% secara berturut-turut (uji log-rank: p<0,001).
Kesimpulan. Mayoritas pasien terdiagnosis KSH di stadium lanjut sehingga kesintasan hidup satu tahun buruk.
Original language | Indonesian |
---|---|
Journal | Jurnal Penyakit Dalam Indonesia |
Volume | 10 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 30 Jun 2023 |