Prevalensi Skabies dan Faktor-faktor yang Berhubungan di Pesantren X, Jakarta Timur

Amajida Fadia Ratnasari, Saleha Sungkar

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Skabies merupakan penyakit kulit yang banyak ditemukan di lingkungan padat penghuni seperti pondok pesantren. Karakteristik santri diduga berperan terhadap kejadian skabies. Penelitian ini bertujuan mengetahui prevalensi skabies dan hubungannya dengan jenis kelamin dan tingkatpendidikan santri Pesantren X, Jakarta Timur. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dan data diambil pada tanggal 10 Juni 2012 dengan melakukan anamnesis dan pemeriksaan dermatologi terhadap semua santri (192 orang). Data diolah menggunakan program SPSS versi 20.0 dan dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi skabies 51,6% (laki-laki 57,4% dan perempuan 42,9%; tsanawiyah 58,1% dan aliyah 41,3%) dengan lokasi lesi skabies terbanyak di bokong (33,8%) dan di sela jari tangan (29,2%). Uji chi square menunjukkan perbedaan bermakna pada prevalensi skabies berdasarkan jenis kelamin (p=0,048) dan tingkat pendidikan (p=0,023). Disimpulkan prevalensi skabies di Pesantren X, Jakarta Timur adalah51,3% dan berhubungan dengan jenis kelamin dan tingkat pendidikan.
Original languageIndonesian
JournaleJournal Kedokteran Indonesia
Volume2
Issue number1
DOIs
Publication statusPublished - Apr 2014

Cite this