Prevalensi Infeksi Human Papilloma Virus Risiko Tinggi Pada Wanita dengan Positif Human Immunodeficiency Virus di Dunia: Tinjauan Sistematis Berdasarkan Studi Terkini

Fitriyadi Kusuma, Kemal Akbar Suryoadji, Muhammad Raoul Taufiq Abdullah, Ahmad Fauzi, Alifaturrasyid Syafaatullah Ridwan, Gatot Purwoto, Hariyono Winarto, Tricia Dewi Anggraeni, Tofan Widya Utami

Research output: Contribution to journalLiterature reviewpeer-review

Abstract

Tipe Human Papilloma Virus (HPV) risiko tinggi merupakan etiologi dari kanker serviks yang menjadi kanker kedua terbesar pada wanita. Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) menjadi salah satu faktor risiko infeksi HPV. Pada pasien dengan HIV terjadi penurunan sistem imun yang dapat menyebabkan peningkatan risiko infeksi terlebih jika kadar CD4+ rendah. Untuk menelusuri seberapa banyak wanita dengan HIV yang terinfeksi virus HPV risiko tinggi pada berbagai penelitian terkini. Penelusuran dilakukan dengan metode systematic review menggunakan database Pubmed, Cochrane, dan ScienceDirect. Digunakan kata kunci “((HPV Positive) AND (HIV) AND (Cervical Cancer))”.Dalam systematic reviews ini, didapatkan hasil akhir 3 penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Di antaranya penelitian di Kenya tahun 2012 menunjukkan 52,6% dari 498 wanita dengan HIV terinfeksi HPV risiko tinggi, penelitian di Nigeria pada 2017 menunjukkan 29% dari 449 wanita dengan HIV terinfeksi HPV risiko tinggi dan juga terdapat hubungan signifikan antara HIV pada pasien wanita dengan infeksi HPV risiko tinggi dibandingkan dengan pasien wanita tanpa HIV dengan dengan OR 3,38 (95% CI 2,34–4,87, p < 0,001), dan penelitian di Nigeria tahun 2014 menunjukkan prevalensi HPV risiko tinggi lebih besar pada pasien dengan HIV positif (24,5%) dibandingkan HIV negatif (15,9%) secara bermakna (P<0,005; OR=1,7; 95% CI=1,1-2,7), serta terdapat penurunan dari prevalensi infeksi HPV risiko tinggi pada wanita dengan HIV positif apabila jumlah CD4 pasien lebih dari 500 sel/mm3 (OR = 0,7; 95% CI: 0,5-0,8). Prevalensi yang besar dan hubungan signifikan antara infeksi HPV risiko tinggi dengan HIV pada pasien wanita menunjukkan diperlukannya skrining HPV tipe risiko tinggi pada pasien wanita dengan HIV sebagai strategi pencegahan yang lebih awal terhadap kanker serviks dan dibutuhkan pemberian terapi yang rutin kepada wanita dengan HIV positif untuk memiliki angka CD4 >500 sel/mm3.

Original languageIndonesian
Pages (from-to)96-101
JournalJurnal Ilmiah Kesehatan
Volume22
Issue number02
DOIs
Publication statusPublished - 2023

Keywords

  • HIV
  • HPV
  • Kanker Serviks
  • Prevalensi

Cite this