Abstract
Tulisan ini membahas mengenai potensi pengendalian sosial kejahatan dalam bentuk pemolisian problem oriented dan pemolisian komunitas dengan menganalisis sejumlah aspek terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja dan kualitas pelayanan kepolisian. Tulisan ini didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan di Polda Bali selama bulan April hingga Juni tahun 2018. Penelitian mengenai tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja dan kualitas pelayanan kepolisian merupakan bagian penting dalam upaya meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan dalam penyelenggaran fungsi kepolisian: pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode gabungan (mixed methods) jenis convergence parallel mixed methods. Pengumpulan data kuantitatif menggunakan kuesioner dan pada data kualitatif menggunakan wawancara. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa responden memiliki tingkat kepuasan dan kepercayaan yang tinggi terhadap kemampuan Polda Bali, terutama dalam bidang penegakan hukum (law enforcement), memiliki interaksi yang baik dengan anggota polisi, mendukung keputusan kepolisian dan merasa telah dilibatkan dalam upaya kepolisian melakukan pencegahan dan penanggulangan kejahatan. Penulis menggunakan sejumlah data pada penelitian tersebut untuk melihat potensi Polda Bali dalam pengendalian sosial kejahatan. Tulisan ini memperlihatkan bahwa penerapan model pemolisian problem oriented dan community policing menjadi suatu hal yang dapat dikembangkan pada Polda Bali. Polda Bali dapat meningkatkan upaya pengendalian dan pencegahan kejahatan dengan bekerja sama dengan masyarakat dan meningkatkan keterlibatan Banjar sebagai bagian dari kemitraan kepolisian dan masyarakat.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 1-23 |
Journal | Deviance: Jurnal Kriminologi |
Volume | 3 |
Issue number | 1 |
Publication status | Published - 2019 |