Abstract
Penelitian ini menganalisis fenomena food loss dan food waste pada UMKM Warung Tegal Kota Bekasi dimana food loss dan food waste mendominasi di TPA mengakibatkan overload capacity. Warteg tidak mengetahui potensi food loss dan food waste sehingga diabaikan. Analisis dilakukan untuk menghitung potensi food loss dan food waste generation dengan menggunakan material flow cost accounting (MFCA) dari 6 unit Warteg dan menggunakan teori netralisasi dan nudge untuk melihat perilaku Warung Tegal dalam pengelolaan. Strategi penelitian studi kasus dengan instrumen penelitian observasi dan wawancara menggunakan data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Warteg A menghasilkan FLW sebesar 10,57% atau setara dengan Rp. 568.855. Warteg belum melakukan pengelolaan netralisasi secara optimal melalui 3 (tiga) teknik netralisasi: denial of responsibility, denial of injury, dan appear to higher loyaltyyang lebih tinggi. Warteg melakukan mitigasi minimal terhadap food loss dan food waste melalui nugding yang dilakukan di hulu dan hilir.
Original language | Indonesian |
---|---|
Pages (from-to) | 328-345 |
Journal | Jurnal Aplikasi Akuntansi |
Volume | 7 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 6 Feb 2023 |
Keywords
- Food
- loss
- Waste
- MFCA
- Nudging
- Neutralization