Abstract
Actinobacillus termasuk bakteri oportunistik dan merupakan flora komensal dalam tubuh inang. Pada kondisi normal tidak menyebabkan penyakit dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri ini terutama dipicu oleh invasi bakteri komensal inang atau bakteri dari lingkungan masuk ke jaringan tubuh inang. Sebagian besar spesies Actinobacillus ditemukan secara khas sebagai komensal pada saluran pernapasan, pencernaan dan genital dari beberapa spesies hewan maupun manusia. Bakteri ini bersifat bakteri Gram negatif yang berbentuk basil, tidak bergerak, tidak membentuk endospora, bersifat anaerobik fakultatif atau mikroaerofilik serta mampu memfermentasikan karbohidrat, mereduksi citrat, urease positif. Sebagian besar spesies Actinobacillus tumbuh lambat pada media perbenihan agar darah dan agar coklat. Oleh karena prevalensi dan virulensinya tidak setinggi bakteri oportunistik lainnya mengakibatkan jarang ditemukan kasus infeksi Actinobacillus dan kasusnya pada manusia tidak banyak dilaporkan. Oleh karena itu pemeriksaan laboratorium untuk menunjang diagnosis pasti infeksi oleh Actinobacillus sangat diperlukan. Pemeriksaan mikrobiologi antara lain dilakukan dengan uji mikroskopik, biakan, identifikasi biokimia, kepekaan terhadap antibiotik, uji molekuler seperti PCR (Polymerase Chain Reaction), Loop-mediated isothermal amplification (LAMP) dan hibridisasi DNA.
Translated title of the contribution | Problems and Examination of Actinobacillus |
---|---|
Original language | Indonesian |
Pages (from-to) | 92-104 |
Journal | EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi |
Volume | 7 |
Issue number | 2 |
DOIs | |
Publication status | Published - 1 Jan 2023 |
Keywords
- Actinobacillus
- Permasalahan
- Pemeriksaan mikrobiologi