Peritonitis Rate Dan Angka Kematian Pada Pasien CAPD Di Asia Tenggara: Protokol Systematic Review

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Sampai saat ini peritonitis masih menjadi kendala dalam pelaksanaan terapi Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) di Asia Tenggara. Banyak pasienmengalami peritonitis harus beralih ke metode hemodialisa atau berujung dengan kematian. Data peritonitis rate dan angka kematian pasien CAPD sangat dibutuhkan sebagai bahan evaluasi sehingga mutu pelayanan CAPD dapat ditingkatkan. Tujuan utama dari Systematic review ini adalah untuk mengetahui peritonitis rate dan angka kematian akibat peritonitis pada CAPD di Asia Tenggara. Selain menggunakan data renal registry, systematic review menggunakan basis data PubMed dan ProQuest berbahasa Inggris sejak tanggal 1 Januari 2010 hingga 1 Januari 2020. Semua jenis study yang melaporkan peritonitis rate dan angka kematian diambil dalam penelusuran systematic review. Penulis menyaring, memilih artikel sesuai framework systematic review PRISMA 2020 flow diagram. Dilakukan penilaian kritis terhadap artikel yang akan diekstrak serta diberi ulasan sesuai tinjauan pustaka. Penulis menggunakan aplikasi Mendeley dan Microsoft Exel sebagai alat bantu
Original languageEnglish
JournalJurnal Medika Hutama
Volume3
Issue number2
Publication statusPublished - 15 Jan 2022

Fingerprint

Dive into the research topics of 'Peritonitis Rate Dan Angka Kematian Pada Pasien CAPD Di Asia Tenggara: Protokol Systematic Review'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this