PERILAKU MINUM OBAT PASIEN TUBERKULOSIS SAAT PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS PANCORAN MAS

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular dan disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat menyerang organ tubuh manusia namun seringkali bakteri TB menyerang paru-paru manusia. Kota Depok menjadi salah satu kota di Provinsi Jawa Barat yang mengalami kenaikan angka kasus TB dalam empat tahun terakhir. Jumlah kasus TB Paru terbanyak yang dilaporkan berasal dari Puskesmas Pancoran Mas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menggali informasi lebih dalam mengenai perilaku minum obat pada pasien TB Paru saat Pandemi COVID-19. Informan pada penelitian ini adalah pasien TB, pihak keluarga pasien TB, kader TB, satgas COVID-19, dan penanggung jawab program TB. Pemilihan informan penelitian secara purposive sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan faktor predisposisi, faktor pemungkin, dan faktor penguat berperan dalam perilaku minum obat pada pasien TB. Pada faktor predisposisi, terdapat pengetahuan yang rendah dan sikap positif. Sedangkan pada faktor pemungkin, efek samping minum obat tidak membuat perubahan dalam perilaku minum obat, akses pelayanan perlu diperhatikan. Kemudian pada faktor pendorong, dukungan keluarga dan peran petugas kesehatan menjadi penguat dalam perilaku minum obat. Oleh sebab itu, disarankan kepada Puskesmas Pancoran Mas untuk melakukan penyuluhan tentang TB kepada seluruh masyarakat serta mengoptimalkan peran kader selama masa pengobatan TB.
Original languageIndonesian
Pages (from-to)1695–1704
JournalPREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat
Volume6
Issue number3
DOIs
Publication statusPublished - 20 Dec 2023

Keywords

  • Tuberkulosis
  • perilaku minum obat
  • COVID-19

Cite this