Perilaku informasi penggemar grup k-pop NCT Dream di media sosial Twitter

Pendahuluan. Artikel ini membahas perilaku informasi sehari-hari penggemar NCTDream (sebuah kelompok penyanyi dari Korea Selatan) di Twitter. Sebelumnya, dari sudut pandang penelitian, perilaku penggemar jarang terlihat dalam studi perilaku informasi. Padahal, penggemar memiliki cara unik untuk menggunakan informasi yang secara kolaboratif dalam menciptakan, mengatur, menyebarkan, dan berbagi informasi. Metode penelitian .Metode penelitian etnografi virtual dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Hal ini dilakukan dengan mengamati pertukaran informasi dan interaksi penggemar dengan teks, gambar, video, dan audio sesama penggemar. Data dikumpulkan dengan observasi partisipan, dan peneliti berperilaku layaknya penggemar. Data analisis. Tiga tahap pengkodean yang dilakukan dalam kajian ini adalah pengkodean terbuka, pengkodean aksial, dan pengkodean selektif. Hasil dan Pembahasan. Penggemar mampu menciptakan informasi mereka sendiri, bahkan dianggap sebagai pengetahuan komunitas, walaupun bukan informasi resmi. Penggemar menunjukkan aktivitas kolaboratif, kreatif, berbagi, dan performatif yang merupakan aktivitas lebih lanjut dalam keterlibatan dengan informasi. Kesimpulan. Perilaku informasi penggemar di sini melibatkan penciptaan informasi, organisasi infomasi, produksi dan penggunaan (produsage) informasi. Perilaku informasi penggemar di Twitterberjalan informal, lebih beragam dan berkembang dari model perilaku informasi penggemar yang ditawarkan Price. Selanjutnya, karena perilaku penggemar telah berpindah ke produktivitas tekstual, model perilaku informasi ini sangat membantu dalam mengidentifikasi penggemar di media sosial. Namun, ada satu perilaku yang tidak muncul di model perilaku informasi Price, yaitu penggalangan dana.