Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Gangguan Pernapasan pada Balita di Kawasan Pesisir Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Karawang, Jawa Barat Tahun 2018

Research output: Contribution to journalArticlepeer-review

Abstract

Latar Belakang. Permasalahan kebersihan menjadi salah satu masalah yang sulit untuk diatasi di Desa Sedari, khususnya sanitasi pada rumah tangga. Karena sanitasi rumah yang buruk adalah mencerminkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang buruk juga. Jika kualitas sanitasi buruk maka akan meningkatkan risiko terjadinya penularan penyakit, salah satunya adalah gangguan pernapasan. Metode. Penelitian ini dilakukan dengan desain cross-sectional dengan system proportionate stratified random sampling pada 90 sampel di 6 dusun. Hasil dan pembahasan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa 5 poin PHBS yang diteliti (perilaku merokok orang tua, status gizi dan imunisasi dasar, ASI eksklusif, mencuci tangan, mengonsumsi sayur dan buah), didapatkan bahwa hanya imunisasi dasar yang memiliki hubungan bermakna dengan kejadian gangguan pernapasan pada balita di Desa Sedari (p = 0,013), sedangkan dari faktor lingkungannya (kepadatan hunian, pencahayaan dan ventilasi rumah), yang memiliki hubungan bermakna adalah kepadatan hunian (p = 0,002). Dari hasil uji regresi logistik, didapatkan bahwa kepadatan hunian (OR = 7,858) dan Imunisasi dasar (OR = 2,685) adalah faktor risiko yang paling dominan terhadap gangguan pernapasan pada balita di Desa Sedari. Simpulan. Sebaiknya dilakukan intervensi mengenai pentingnya pemberian imunisasi dasar dan sosialisasi mengenai kegiatan pemberian imunisasi, serta melakukan perluasan ventilasi rumah dan mengurangi penumpukan orang pada satu ruangan. Kata Kunci: balita, gangguan pernapasan, PHBS
Original languageIndonesian
JournalJurnal Nasional Kesehatan Lingkungan Global
Volume1
Issue number1
Publication statusPublished - Jul 2020

Keywords

  • balita
  • gangguan pernapasan
  • PHBS

Cite this